ADVERTISEMENT

Relokasi Bantaran Kali, Jokowi Utamakan Segi Kemanusiaan

Senin, 17 Februari 2014 16:28 WIB

Share
Relokasi Bantaran Kali, Jokowi Utamakan Segi Kemanusiaan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

GAMBIR (Pos Kota) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menegaskan pihaknya tetap  mengutamakan segi kemanusiaan dalam penertiban bangunan liar di bantaran sungai. Jokowi Nyemplung-nJokowi saat meninjau wilayah banjir Pemindahan ke rusun adalah salah satu solusi yang paling tepat dan saling menguntungkan bagi banyak pihak. Hal itu diungkapkan Jokowi menanggapi rencana relokasi warga Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jaktim, ke Rusunawa Komarudin. "Sudah ada kemajuan. Warga yang semula ngotot bertahan tinggal di lokasi rawan banjir, kini secara bertahap mereka bersedia pindah ke rusun," ujar Jokowi di Balaikota, Gambir, Senin (17/2). Dia mengingatkan kepada instansi terkait agar memfasilitasi warga dalam proses relokasi sebaik mungkin. Siapkan kondisi unit rusun sebaik mungkin lengkap dengan fasilitasnya. "Jangan sampai ada keluhan  listrik belum tersambung, air belum mengalir, dan sebagainya," katanya. Jokowi menegaskan bahwa relokasi ke rusun banyak manfaatnya bagi berbagai pihak. Keuntungan bagi warga antara lain mendapatkan hunian sehat dan layak. Keuntungan bagi pemerintah adalah dapat melakukan kegiatan normalisasi sungai dan penataan kota. Keuntungan masyarakat luas adalah menikmati manfaat proyek yakni lokasi jadi bebas banjir dan pembangunan fasilitas umum yang rapi. Kemajuan signifikan dalam proses relokasi warga Kampung Pulo, berkat pendekatan yang baik dari petugas terkait yang dipimpin Camat Jatinegara Sofyan Taher dan Kordinator Normalisasi Waduk dan Sungai, Heryanto. "Tadi pagi, warga kami  kembali melihat Rusunawa Komarudin menggunakan bus dari petugas," ujar Udin Syaefudin, Ketua RT 13 RW 03 Kampung Melayu. Sebanyak 44 kepala keluarga (KK) yang bermukim di pinggir Kali Ciliwung, menumpang dua bus 'Enjoy Jakarta' berkunjung ke rusun dekat kantor Walikota Jaktim. Kunjungan secara bergilir ini sudah berlangsung untuk ke-7 kali. "Sebagian warga sudah terima kunci dan siap pindah secepatnya," kata Pak RT saat menyambut kedatangan Heryanto memimpin sosialisasi bersama Pak Camat. Heryanto menyatakan bahwa relokasi ke rusun demi keselamatan warga. "Di sini kalau lagi banjir, ketinggiannya sampai lima meter. Rumah setinggi dua lantai pun kelelep. Ditambah lagi arus air deras sekali, sehingga sangat berbahaya, apalagi malam hari," kata Heryanto sambil menambahkan kalau warga sudah meninggalkan lokasi, maka bangunan dibongkar. "Kali Ciliwung yang menyempit dan dangkal akibat banyaknya hunian di bantaran, akan diperlebar sampai 60 meter dan lumpur dikeruk untuk mengatasi banjir," papar Heryanto. (Joko) Foto: Camat Jatinegara Sofyan Taher dan Kordinator Normalisasi Waduk dan Sungai, Heryanto, memimpin sosialisasi relokasi warga Kampung Pulo ke Rusunawa Komarudin Jaktim. (Joko)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT