ADVERTISEMENT
Kamis, 13 Februari 2014 11:10 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
PENJARINGAN (Pos Kota) - Pasca terjadinya perusakan, Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) jurusan Monas-PIK tiga hari lalu, hingga saat bus tersebut belum juga dioperasi. Ini dilakukan karena pihak Unit Pengelola (UP) Bus Transjakarta, masih khawatir dengan situasi lapangan.. Seperti yang diberitakan sebelumnya, pada Selasa (11/2) kemarin, sejumlah 4 unit BKTB jurusan Monas-PIK di rusak oleh oknum yang diduga rombongan sopir angkot yang pulang dari demo di Balaikota.. Keempat bus itu 3 diantaranya dirusak di wilayah Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara dan satunya di wilayah Tambora, Jakarta Barat. Sebanyak 30 orang oknum sopir angkot sempat menjalani pemeriksaan dan empat diantaranya ditetapkan sebagai tersangka. Keempat orang itu hingga saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polsek Penjaringan, Jakarta Utara. Humas UP Transjakarta, Sri Ulina Pinem, mengakui hingga saat ini bus BKTB belum dioperasikan. "Kami masih mempertimbangkan keamanan bus saat beroperasi karena dikhawatir akan terjadi hal yang tidak diinginkan kalau kita paksakan," katanya. Menurut, Sri Ulina Penem hingga saat ini, ke-4 unit BKTB yang dirusak masih berada tiga diantaranya di Polsek Penjaringan dan satu di Polsek Tambora, untuk penyelidikan. Sedangkan terkait dengan kerugian hingga saat ini pihaknya masih belum bisa menaksirkan.. "Mudah-mudahan situasi cepat kondusif sehingga BKTB segera dapat melayani masyarakat,"ungkapnya. (wandi/sir)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT