ADVERTISEMENT

Karyawan Bunuh Anak dan Aniaya Istri

Senin, 27 Januari 2014 23:24 WIB

Share
Karyawan Bunuh Anak dan Aniaya Istri

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI (Pos Kota)-Takut tak memenuhi target dalam pekerjaan, lelaki bertubuh tambun menghabisi nyawa anak balitanya dan menganiaya istri di rumah Perumahan Bumi Citra Lestari Jalan Arjuna X Blok B III No 17 Desa Waluya, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Senin(27/1) pagi. Ikhsan Fazli bocah berusia tiga tahun itu tewas dengan 18 luka tusuk diantaranya perut dengan usus terburai, sedangkan ibu korban Ny Cucun,23, yang menderita luka 10 tusukan di punggung dilarikan ke RS Anisa. Tersangka Epi Suhendar alias Jana Sujana,30, mencoba bunuh diri namun selamat dan diamankan petugas Polsek Cikarang Utara. Barang bukti berupa bantal bernoda darah, 2 pisau dapur, dan karpet disita, Kapolsek Cikarang Utara Kompol Yuli Haryudo menjelaskan, tersangka yang bekerja di pabrik paralon dengan jabatan sebagai leader rupanya stres . Pasalnmya dia takut tak mencapai target dalam bekerja sehingga takut dipecat . Tersangka Epi lalu merencanakan membunuhan anak dan istrinya serta dirinya sendiri. Sekitar pukul 03.30, rencana dijalankan, Ikhsan yang tidur bersama ibunya dibawa ke ruang tamu. Tanpa belas asih, Epi menghujani berkali-kali pisau yang diambilnya dari dapur ke tubuh anak balitanya. Usai melampiaskan nafsu setan, tersangka berlari ke kamar menghujani tusukan ke Ny Cucun, istrinya, Ibu muda ini dengan tenaga yang tersisa berteriak minta tolong lari keluar rumah. Pak RT Heri Hendratno,40, bersama warganya berdatangan ke rumah korban. Mereka menolong Ny Cucun dan Ikhsan ke RS Anisa, sementara Epi berdiri masih memegang pisau dan warga tak berani bertindak. Petugas Polsek Cikarang Utara yang dihubungi warga segera datang . Epi pun kemudian menyerah dan menaruh pisau ke lantai setelah dadanya ditusuknya sendiri namun lukanya tak berarti. 'Kami masih terus melakukan pemeriksaan. Dia (tersangka Epi) sadar dan sehat," papar Kapolsek didampingi Kanitsersenya AKP Bobby, seraya mengatakan soal tersangka punya utang Rp 17 juta dan mengeluarkan hati sang balita itu tidak ada sama sekali.(yanto)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT