Penolakan Sodetan Kali Ciliwung Didukung DPD
Selasa, 21 Januari 2014 21:12 WIB
Share
TANGERANG (Pos Kota) - Anggota DPD RI Achmad Subadri mendukung walikota dan bupati Tangerang yang menolak keras penyodetan kali Ciliwung ke Kali Cisadane. Ia meminta kepada Gubernur DKI Jokowi jangan hanya memikirkan pencitraan belaka dengan berencana membangun sodetan Ciliwung-Cisadane. Hal itu dikatakan Subadri setelah dirinya meninjau langsung Kali Cisadane di Bendungan Pintu Air 10, di Kota Tangerang. "Saya pikir Jokowi jangan asal menyenangkan warga Jakarta saja. harus disertai kajian yang serius," ujar Subadri, Selasa (21/01). Subadri melihat, kondisi ketinggian air saat ini tidak memungkinkan adanya pembangunan sodetan tersebut. "Kalau jadi dibangun tidak menyelesaikan masalah tapi memindahkan banjir ke Tangerang.  Bisa seperti apa Tangerang kalau itu dibangun. Ketinggian air saat ini sudah siaga satu, bisa dua kali ketinggian Sungai Cisadane. Sodetan itu akan mengaliri atau menambah ketinggian air," jelasnya. Dia mengaku mengapresiasi apa yang dilakukan Wali Kota Arief R Wismansyah dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki iskandar yang dengan tegas menolak pembangunan sodetan. "Saya sebagai anggota DPD asal Banten, wajib melihat kondisi ini. Bersyukur ini ada pimpinan daerah seperti ini, biasanya kepala daerah akan terpikat sama proyek besar. Ini tidak, mereka menolak. Padahal kalau mereka bilang iya, luar biasa ini proyek," terangnya. Subadri juga mengaku sudah mendengar bahwa Jokowi mengaku menyesalkan dua kepala daerah itu tidak datang ke Katu Lampa, Bogor. "Saya sudah cek ke wali kota dan bupati Tangerang. Ternyata tidak ada undangan ke wali kota dan bupati. Mereka mengundang ke Rano Karno saja," katanya. Dirinya meminta agar pemerintah pusat juga tidak  membohongi Pemerintah Provinsi Banten. "Sering sekali seperti itu, misalnya  pembangunan Pelabuhan Brojonegara. Sudah ada APBN yang masuk ke dalam proyek itu. Tapi sekarang jadi mangkrak," katanya.(maryoto/yo)
Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -