ADVERTISEMENT
Minggu, 19 Januari 2014 17:35 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
TANJUNG PRIOK (Pos Kota) - Pemprov DKI Jakarta melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMKB) DKI terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya melalui pengucuran dana ratusan miliar rupiah untuk Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) se-Jakarta. Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, alokasi anggaran PPMK harus benar-benar bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan warga DKI. “Kita akan pantau dari kegiatan PPMK ini. Jika benar-benar bermanfaat, maka tahun-tahun mendatang bisa ditingkatkan besaran anggarannya,” kata Ahok, Minggu (19/1). Dana PPMK telah banyak dimanfaatkan masyarakat kelurahan melalui Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK). Contohnya LMK Sunter Agung, Tanjung Priok, merupakan salah satu pemanfaat PPMK terbaik. Dana tersebut digunakan untuk berbagai kegiatan, misalnya melaksanakan pelatihan keterampilan bagi warga antara lain pemandian jenazah yang dilaksanakan di Masjid Al-Huriyah RW 05 serta , kursus stir mobil plus SIM A dari PPMK bina sosial. Pelatihan seni marawis yang diselenggarakan LMK Sunter Agung, berlangsung meriah. (Joko) Ketua LMK Sunter Agung H. Zahir Hadisasmita mengatakan, antusias warga terhadap pelatihan pulasara jenazah cukup tinggi. "Juga pelatihan stir mobil diikuti minimal 30 orang,” ujar Zahir Hadisasmita. Naomi salah satu peserta mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat, dan ia merasa bersyukur mendapatkan kesempatan ini. Ketua RT 03, Susanto menambahkan bahwa dirinya sudah menunggu selama dua tahun untuk mendapatkan kesempatan ini. "Kami berharap LMK kembali melaksanakan kegiatan yang sama untuk melayani warga yang belum kebagian," kata Pak RT didukung Wakil Ketua RW Suhandinata. Sebagian dana PPMK juga digunakan untuk pelatihan marawis. Lurah Sunter Agung Indria Hilmi mengatakan bahwa kegiatan ini sangat positif karena para peserta dapat mengetahui teori bagaimana menggunakan alat marawis secara baik dan benar. “Kita ingin pelatihan tahap ke dua nanti diikuti lebih banyak peserta,” ujarnya. Selain itu, sebanyak 12 grup marawis, masing-masing mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 1,5 juta untuk pembelian alat marawis. Selain itu, LMK Sunter Agung, telah menyalurkan dana PPMK bina fisik lingkungan kepada 19 RW dengan jumlah total Rp 150 juta. Dana itu sebagian besar digunakan untuk renovasi kantor RW (12 RW), peningkatan taman interaktif, sarana bermain anak out door (2 RW) dan perlengkapan BKB PAUD (3 RW), serta 1 kegiatan renovasi pos keamanan RW. (Joko/d)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT