Pamor Turun, Britney Spears 'Ngamen' di Las Vegas

LAS VEGAS -  Britney Spears memulai masa dua tahun manggung tetapnya di Resor dan Kasino Planet Hollywood Jumat (27/12), tepat sebelum pesta perayaan Tahun Baru dibanjiri pengunjung di kota hiburan itu. Penyanyi pemenang penghargaan Grammy ini akan manggung selama 50 kali masing-masing pada tahun 2014 dan 2015, tulis kantor berita AP. Eksekutif kasino setempat mengatakan jika pertunjukannya dianggap sukses, kontrak bisa diperpanjang dengan sang bintang. Spears, 32, diperkirakan akan tampil dengan nyanyian bibir (lip-sync) termasuk untuk untuk lagu-lagu hitnya seperti ''Oops. I Did It Again,'' ''...Baby One More Time'' serta ''Toxic.'' Ia termasuk satu dari sejumlah artis yang memilih karier semi pensiun dengan meneken kontrak di Las Vegas ini. Musisi lain yang dianggap cukup sukses dengan pilihan karier macam ini di Vegas adalah Celine Dion serta Elton John. Panggung Spears akan dilangsungkan di dalam teater yang suasananya cukup akrab dengan sentuhan gaya klub malam, termasuk dengan meja dan botol untuk makan-minum. Ticket untuk menonton berkisar antara $59 sampai $179. Sebelum mengumumkan ia akan manggung secara tetap di sini, pengalaman Spears di Vegas terbatas pada sejarah pernikahannya yang hanya seumur jagung di kota judi itu. Sepuluh tahun lalu Spears mengikat janji dengan seorang pria teman masa kecilnya tahun 2004, dan dalam tempo 55 jam kemudian perkawinan itu dibatalkan. Dalam pertunjukan perdananya, Spears memulai panggung di Las Vegas dengan sambutan penyembur api, ahli peliuk badan, penari ular serta penari berbadan kekar di Planet Hollywood. Kepada Las Vegas ia mengatakan 'ini kotaku sekarang', namun setelah pertunjukan ia langsung kembali ke rumahnya di Los Angeles. Spears telah merilis tujuh album plus platinum sejak mulai meroket Klik sebagai bintang di jagad musik tahun 1999. Kini sorotan terhadap dirinya Klik seringkali bersifat negatif sementara albumnya yang kedelapan, ''Britney Jean,'' dirilis bulan ini namun tak mendapat sambutan hangat.- bbc/d