ADVERTISEMENT

Kurtubi Dukung Subsidi BBM Dikurangi

Sabtu, 21 Desember 2013 16:18 WIB

Share
Kurtubi Dukung Subsidi BBM Dikurangi

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA (Pos Kota) - Pemerintah bisa mengurangi subsidi bahan bakar minyak (BBM), tanpa harus membebani masyarakat. "Saya mendukung subsidi BBM dikurangi," kata pengamat minyak, Kurtubi, Sabtu (21/12). KurtubiPengamat masalah perminyakan,  Kurtubi Namun, ia mengaku tidak setuju dengan cara yang diwacanakan pemerintah akhir-akhir ini yang justru membingungkan masyarakat. Mulai dari pembatasan pembelian dengan memakai radio frequency identification/RFID, pembelian tanpa uang tunai (non cash) hingga wacana mematok subsidi di harga tertentu. Padahal masih ada cara lain yang lebih elegan untuk mengurangi subsidi yakni mengalihkan penggunaan BBM ke gas. Jika semua mobil didorong menggunakan gas, ia menegaskan selain ramah lingkungan secara otomatis subsidi berkurang. Harga gas saat ini Rp3.100. Ini sudah harga ekonomi. Sedangkan harga Premium meski disubsidi masih mahal Rp6.500/liter. Selain mengurangi subsidi, ia mengemukakan penggunaan gas untuk kendaraan juga bisa menekan impor BBM. Selama ini impor BBM yang begitu banyak berpengaruh terhadap anggaran transaksi berjalan. Suhu ekonomi di dalam negeri jadi memanas akibat anggaran defisit. Sehingga berujung pada jatuhnya nilai tukar rupiah. Akhirnya masyarakat akan menanggung semua beban ini. Harga barang tak lama lagi bakal naik. Beban masyarakat bakal bertambah lagi, jika pemerintah mematok subsidi dikisaran harga tertentu. "Meski harga BBM masih disubsidi, namun harganya nanti mengikuti irama pasar. Naik turun," jelasnya. Misalnya ditetapkan harga BBM subsidi dipatok Rp7.500/liter. Kalau harga keekonomiannya Rp10.000/liter, selisihnya ditanggung pemerintah. Meski begitu, ia mengemukakan masyarakat membeli BBM sesuai harga pasar. "Kebijakan ini sama saja melawan Undang-Undang. Mahkamah Konstitusi sudah memutus harga BBM subsidi tidak boleh dilepas ke pasar," tandasnya. (setiawan/d)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT