Sudin Pelayanan Pajak II Jaksel Latih Wajib Pajak

KEBAYORAN BARU (Pos Kota) - Menyukseskan implementasi online sistem pajak daerah, Sudin Pelayanan Pajak II Jakarta Selatan memberi pelatihan cash management sistem (CMS) kepada ratusan wajib pajak (WP) di wilayah setempat. "Dari sekitar 1300 wajib pajak yang merupakan kewenangan Sudin Pelayanan Pajak II Jaksel, 600an wajib pajak sudah terkoneksi melalui CMS yang dikelola Bank Rakyat Indonesia (BRI) selaku penyelenggara sistem pajak online di DKI," kata Sugeng Rusman,  Kasudin Pelayanan Pajak II Jaksel saat membuka pelatihan CMS kepada ratusan wajib pajak, Selasa (17/12). Ia menjelaskan sistem pajak online yang dicanangkan Gubernur DKI Jakarta untuk para WP dari kalangan dunia usaha bertujuan mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD). Atas dasar itu para WP harus memahami program CMS yang dibuat BRI untuk memaksimalkan penerimaan pajak daerah. Di Jaksel Sugeng, selain WP yang sudah menerapkan online sistem pajak daerah sisanya atau 700 WP masih menggunakan mesin cash register dan manual. Khusus WP dengan cash register akan dipasang seperangkat alat yang tersambung dengan BRI. Sedangkan untuk WP manual akan diberikan pinjaman lunak antara Rp 2,5-10 juta dengan bunga nol persen untuk pengadaan IT. "Kami menargetkan seluruh WP di Jaksel II pada akhir tahun ini seluruhnya sudah terkoneksi dengan online sistem pajak daerah," katanya optimis. Pelatihan IT ini akan berlangsung selama dua hari di kantor Walikota Jaksel. Sejumlah WP mengaku pelatihan itu sangat penting untuk memudahkan penerapan online sistem pajak daerah. "Perusahaan saya sudah terkoneksi dengan BRI melalui CMS tapi memang masih banyak yang harus ditanyakan lebih lanjut," kata Muh. Ikhsan, pengelola restoran. (rachmi/sir)Teks Gbr- Puluhan wajib pajak mendapat sosialisasi cash manajemen sistem (CMS) yang diadakan Sudin Pelayanan Pajak 2 Jaksel, Selasa (17/12). (rachmi)