JAKARTA (Pos Kota) -Salah satu instansi yang berlabel agama adalah Kementerian Agama (Kemenag). Karena membawa label agama itu warga menghendaki  aparaturnya seperti malaikat. "Masyarakat menghendaki aparatur Kemenag seperti malaikat, tidak boleh salah. Jadi, kadang-kadang, tidak salah pun disalahkan. Apalagi salah beneran," papar Wakil Menteri Agama (Wamenag)  Nasaruddin Umar usai membuka  Rapat Koordinasi Kebijakan Pengawas (Rakorjakwas) Tahun 2013 yang diselenggarakan   Inspektorat Jenderal  Kemenag,  Bandung, Selasa (3/12) malam. Di acara itu Wamenag datang  mewakili Menag Suryadharma Ali, meminta seluruh aparatur Kemenag, baik di pusat maupun daerah untuk terus bekerja keras dalam melakukan tugas pelayanannya kepada masyarakat dan pengabdiannya  kepada negara. “Kemenag harus terus menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Sebab,  ekspektasi masyarakat terhadap kementerian ini sangat tinggi,” tegas Nasaruddin. Ia sepakat dengan pernyataan yang pernah disampaikan  Hamka, bahwa Kemenag  bak layar putih. “Kotor sedikit saja, akan sangat terlihat,” katanya. Karenanya, lanjut Nasaruddin, semoga ke depan, Kemenag bisa lebih baik. Kami harus terus mawas diri karena masyarakat berharap, kami tidak boleh salah. Kami harus hati-hati dalam melangkah. Nasaruddin juga mengingatkan aparaturnya motto Kemenag, Ikhlas Beramal yang mempunyai  makna sangat dalam. Ikhlas, bahwa kita tidak perlu menghitung diri tentang kebaikan-kebaikan  yang telah dilakukan. Sedang beramal adalah sebuah kegiatan yang melibatkan unsur-unsur Ketuhanan. (johara/sir)