JAKARTA (Pos Kota) - Pemprov DKI bakal menyerahkan pembangunan tanggul raksasa atau Giant Sea Wall (GSW) kepada swasta. Menyusul besar biaya pada proyek penanganan banjir tersebut yang diperkirakan memakan biaya sekitar Rp300 triliun. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan pihaknya tidak mau mengeluarkan dana sepeser pun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI. Namun sebaliknya, Pemprov DKI akan mencari keuntungan dengan dibangun tanggul tersebut. "Bila ada swasta yang mau menanamkan investasinya untuk membangun giant sea wall, maka pihak swasta tersebut juga wajib melakukan studi kelayakan. Jika swasta itu sudah sepakat, maka Pemprov DKI akan segera memberikan izin dengan cepat untuk secepatnya melakukan studi kelayakan dan pembangunan fisik," tukas Ahok di Balaikota, Rabu (4/12). Seperti diketahui, dari kajian yang dilakukan, proyek pembangunan tanggul penangkal banjir di Jakarta ini bisa mencapai Rp 300 triliun. Jumlah ini jauh lebih besar dibandingkan biaya pembanunan Jembata Selat Sunda yang diperkirakan menelan anggaran sebesar Rp 250 triliun.(Guruh/d)