Capres Nasdem Lebih Baik dari Presiden Sekarang

JAKARTA (Pos Kota) - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Surya Paloh  mengatakan calon presiden (capres) yang bakal diusung akan lebih baik dari presiden yang sekarang. Surya Paloh dan jajaran DPP NasDem (rizal) "Capres NasDem akan lebih baik dari presiden yang sekarang. Itulah kriteria capres NasDem," kata Surya Paloh kepada wartawan usai pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I di Hotel Marcure, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (1/12). Surya mengatakan, dalam Rampinas tidak akan membahas atau menentukan siapa calon capres) yang bakal diusung NasDem. "NasDem akan menetapkan calon presiden setelah pemilihan legislatif. NasDem akan melihat realita yang ada. Kalau perolehan kursi sedikit dan tidak dapat mengusung capres, maka NasDem siap duduk di pojok dan hanya jadi penonton," katanya. Masalah koalisi, Surya mengatakan, masih terbuka kepada partai mana pun. "Ya. NasDem Masih terbuka koalisi kepada partai lainnyan" paparnya. Dalam pidato politiknya, Surya Paloh, sempat menyampaikan  alasannya meninggalkan Partai Golkar dan memutuskan mendirikan Partai NasDem. Surya mengaku meninggalkan Partai Golkar lantaran kekecewaannya yang mendalam. "Bohong jika saya tak kecewa. Dan kenapa saya meninggalkan partai lama (Golkar), dan kenapa harus membangun partai baru? Jelas karena saya memiliki kekecewaan," katanya. Dalam berpolitik, dijelaskan, dirinya seama 45 tahun bergelut dipolitik dan tidak mendapatkan posisi apa-apa. Oleh karena itu, katanya, ia menginginkan adanya berbagai pendekatan. Termasuk pendekatan yang memikirkan akal, pikiran, emosi diri, bahasa hati dan nurani. "Saya ingin bukan hanya pendekatan akal dan pikiran. Tetapi, juga harus ada pendekatan emosi diri, bahasa hati dan nurani. Inilah yang tidak saya dapatkan di partai lama," ucap Surya. Untuk itu katanya, Nasdem harus memiliki seluruh pendekatan tersebut dan akan berulangkali menekankan itu semua. "NasDem harus memiliki itu dan saya berulangkali menekankan. Gerakan perubahan membutuhkan persiapan secara total, bukan setengah-setengah," ujarnya disambut gemuruh peserta Rampnas. (Rizal/d)