Begal Sadis Ditembus Empat Peluru Polisi
Minggu, 1 Desember 2013 21:16 WIB
Share
LAMPUNG (Pos Kota) –  Terlibat adu tembak saat disergap di rumahnya, begal sadis  Yudi Amses akhirnya tewas ditembus empat peluru polisi, Minggu (30/11) pagi. Yudi Amses, 30, warga Kampung Komeringagung, Gunung Sugih, Lampung Tengah, dikenal sebagai begal sadis dan kerap melukai korbannya. Dalam aksinya, antara lain  membegal dan membacok tangan, kaki, dan perut, anggota Brimob Kompi IV Polres Lampung Tengah pada Sabtu (30/11) lalu . Tersangka yang sudah masuk DPO Polda Lampung dan Polres Lampung Tengah  akhirnya ditembak karena berupaya kabur saat disergap sekitar pukul 06.00 WIB itu. Menurut AKP. Aditya Kurniawan Senin (1/12),  tersangka dikenal licin dan selalu saja berpindah-pindah tempat persembunyian sehingga petugas sulit melacaknya. Diakuinya, selain licin dan kerap berpindah tempat tinggal,  tersangka juga sangat berbahya karena tidak tidak segan-segan melukai korbannya. Aparatnya selalu melakukan pengintaian di rumah maupun di beberapa tempat yang di duga digunakan untuk bersembunyi tersangka. Hasilnya, petugas yang menyamar dan mengintai melihat tersangka tengah masuk rumah. Sebanyak tujuh personel dikerahkan untuk mengepung dan menggerebeg . Tak mau menyerah, tersangka melepaskan tembakan sambil berlari melalui belakang rumah, "Kami sudah memperingatinya agar menyerah tapi  malah kabur.  Akhirnya petugas kami menembak, " tambahnya. Upaya penyelamatan nyawa tersangka telah dilakukan,  namun dalam perjalanan ke rumah sakit  tersangka tewas akibat empat peluru yang bersarang di tubuh tersangka. Pihak kepolisian segera menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga. Sedangkan barang bukti satu pucuk senpi rakitan dan empat selonsong peluru, milik tersangka telah diamankan di Mapolres Lampung Tengah. (Koesma/d)
Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -