ADVERTISEMENT

Mayat dalam Koper: 11 Warga Tionghoa Kunjungi Ruang Forensik

Jumat, 8 November 2013 20:28 WIB

Share
Mayat dalam Koper: 11 Warga Tionghoa Kunjungi Ruang Forensik

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR (Pos Kota) - Polres Bogor dan Polsek Gunung Sindur optimis, mayat wanita bermata sipit tanpa identitas yang ditemukan dalam koper warna cokelat yang mengapung di kali Cinyurup Desa Cibadung Rt 1/3 Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor, Sabtu (02/11) siang, akan terungkap. Sejak ditemukan sekitar pukul 11.00 siang, hingga sekarang sudah 11 warga Tionghoa yang mendatangi ruang forensik RS Polri Kramatjati Jakarta. Sementara hingga Jumat (8/11) sudah lima orang saksi dimintai keterangan. Polres Bogor juga sedang berkoordinasi dengan Departemen Dalam Negeri (Depdagri) untuk mencocokan data e-KTP sesuai sketsa wajah yang disebar. KETERANGAN DUA SAKSI Dua saksi tambahan yang dimintai keterangan mengaku, melihat dua pria terduga pembunuh terlihat berendam di sungai dan membawa mobil minibus berwarna perak. Selain dengan Depdagri, Polres Bogor juga melakukan koordinasi dengan Polsek Cisauk, terkait temuan mayat pria tanpa identitas bermata sipit yang oleh pelaku, mayatnya dibungkus dalam karung. "Sedang berkoordinasi dengan Polsek Cisauk terkait temuan mayat pria yang dimasukan ke dalam karung, tidak lama setelah adanya temuan mayat perempuan dalam koper di Gunung Sindur. Apakah keduanya pasangan suami istri yag dibunuh, saya belum pastikan. Penyelidikan masih berlangsung,"kata AKP Didik Purwanto, Kasat Reskrim Polres Bogor Jumat (8/11) siang. Menurut AKP Didik, dari keterangan saksi tambahan, didapat ciri-ciri dua pria yang diduga pelaku pembunuhan wanita keturunan ini. Keduanya diduga berendam, guna menenggelamkan jenasahyang ditemukan tewas dalam koper berisi jenasah. Keterangan baru dua saksi, ada kaitannya dengan hasil olah TKP, dimana petugas menemukan tambang dan batu yang diduga dipakai pelaku sebagai beban untuk menurunkan koper ke dasar sungai berisi air. "Sebelas warga yang datang ke RS Polri Kramatjati Jakarta, data dan ciri-ciri korban tidak ada yang cocok dengan anggota keluarga mereka yang dinyatakan hilang,"papar AKP Didik. Rambut korban keluar dari dalam koper yang terkunci dengan gembok warna emas. Sementara posisi mayat tertelungkup dan meringkuk. Ada tiga  luka tusukan di leher, empat tusukan di bahu dan tiga belas luka tusukan di perut. Wanita amoy ini diperkirakan berusia 30-35 tahun, memakai daster warna krem dengan motif bungan warna hijau dilengan dan bawah, bra warna krem, dengan celana dalam warna merah. Ia memiliki ciri-ciri korban, berambut panjang dan berkulit putih, memakai kutek warna merah serta memakai anting motif kembang dan hidung sedang. Upaya untuk mengungkap siapa korban, dilakukan melakui penyebaran sketsa wajah. "Sketsa wajah korban sudah kita sebar ke masyarakat. Harapannya, ada masyarakat mengenali korban dan melapor ke kami. Untuk wilayah Tangerang Selatan, seperti Serpong, Pamulang dan Cisauk, juga menjadi target penyebaran sketsa korban," ujarnya. TAHI LALAT DI PERUT Diberitakan sebelumnya, sebuah koper pakaian berwarna coklat  berisi mayat seorang perempuan ditemukan di Kali Cinyurug,  Desa Cibadung RT 01/03, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor, Sabtu (02/11) pagi. Di tubuh perempuan berwajah keturunan Tionghoa tersebut, ditemukan 20 luka tusukan di bagian leher, dada dan bahu. Saat ditemukan, perempuan tanpa identitas tersebut, menggunakan daster warna cokelat dengan motif bunga-bunga berwarna hijau dan bercelana dalam warna merah terang. Selain menggunakan daster dan bercelana dalam warna merah terang, perempuan yang diperkirakan berusia sekitar 35 tahun tersebut memakai anting-anting perak berbentuk hati, menggunakan pewarna kuku berwarna merah terang di kuku kaki dan tangannya dan memiliki tahi lalat di perutnya. (yopi/d).

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT