ADVERTISEMENT
Minggu, 13 Oktober 2013 18:50 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
KOJA - Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Drs Muhammad Fadil Imran MSI , menjenguk Robin Napitupulu di Pav Melati 6 RS Pelabuhan - Koja, Jakarta Utara, yang menjadi korban penembakan dan penganiayaan anak buahnya. Korban salah tangkap, Robin Napitupulu, 25, terbaring di RS Pelabuhan - Koja, Tanjung Priok, Jakarta Utara. - Warto. Usai menjenguk Robin, Minggu (13/10) sore Kapolres mengakui pihaknya ada kesalahpahaman . Robin Napitupulu, 25, menjadi korban salah tangkap petugas Unit Reskrim Polsektro Tanjung Duren. Pria yang bekerja sebagai karyawan swasta di daerah Kuningan, Jakarta Selatan ini akhirnya menjalani perawatan di RS Pelabuhan Jakarta akibat luka bocor di kepala lantaran dipukul oleh dua anggota polisi menggunakan gagang pistol. Selain dipukuli, mobil yang dikendarai Robin juga ditembaki hingga kacanya pecah. Dipaparkan Kombes Fadil Imran, peristiwa penembakan mobil Robin, bermula ketika polisi menduga korban sebagai pengemudi Toyota Rush adalah sindikat pelaku pencurian kendaraan bermotor roda empat. Menurut Fadil, beberapa jam sebelumnya, anggota Resmob Polsektro Tanjung Duren menangkap Zainal, 31, salah satu sindikat pencuri kendaraan bermotor roda empat di wilayah Koja, Jakarta Utara. Setelah menangkap Zainal beserta mobil hasil curiannya Diahatsu Grandmax, lanjut Fadil, petugas mendapatkan informasi bahwa Zainal tidak sendirian menjalankan operasinya, melainkan dengan seorang pelaku lainnya. Dari pengakuan tersangka, salah satu rekannya saat itu menggunakan mobil Daihatsu Terios warna hitam. Petugas pun langsung menyisir wilayah Koja, Jakarta Utara. Tak sengaja, kala itu berpapasan dengan Robin yang berencana pulang ke rumah. Petugas yang melihat langsung turun dari mobil dan mencoba memberhentikan mobil. Namun, Robin malah menancapkan gas mobilnya hingga anggota sempat melepaskan tembakan ke mobil Robin. "Untuk SOP (Standar Operasional Prosedur--Red) anggota saat melakukan operasi masih kita dalami, " katanya. Fadil menyatakan, maksud kedatangan ke rumah sakit selain menjenguk, sebagai Kapolres menyatakan mohon maaf kepada keluarga Robin. "Nanti biaya rumah sakit dan perbaikan mobil korban akan kami tanggung semua," ujarnya didampingi Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Firman Andre. (Warto/d) Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Drs Muhammad Fadil Imran MSI tengah bercakap-cakap dengan Robin di RS Pelabuhan, Jakarta Utara, Minggu (13/10) sore. (Warto)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT