ADVERTISEMENT

Penyiram Air Keras Ternyata Suami Mahasiswi

Jumat, 11 Oktober 2013 13:22 WIB

Share
Penyiram Air Keras Ternyata Suami Mahasiswi

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PADEMANGAN (Pos Kota) - AL, 19, Mahasiswi binus yang menjadi korban penyiraman air keras, ternyata dilakukan suaminya sendiri, Riki, 23. Hal tersebut diketahui dari orang tua Riki, IR, 40 di rumahnya Jalan Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (11/10). IR mengatakan anaknya tersebut sudah menikah siri sejak 6 bulan lalu, tepatnya pada April 2013 tanpa sepengetahuannya. Bahkan IR yang kesal sempat meminta anak sulungnya tersebut untuk tidak menghubunginya. "Mereka berdua sudah suami istri, dan itu tanpa sepengetahuan saya.  Waktu itu RH memaksa supaya saya setuju," ujar IR. IR, bahkan sudah mempersiapkan peresmian secara hukum pernikahan Riki dan AL dan dilanjutkan pesta penikahan Desember 2013 mendatang. Namun, acara tersebut batal karena Riki menyiram air keras ke wajah AL saat sedang bertengkar. Diduga keduanya ribut lantaran Riki cemburu melihat AL dekat dengan teman prianya di kampus. IR sendiri sejak awal memang sudah tidak setuju dengan hubungan asmara anaknya tersebut karena tidak suka dengan AL yang menurutnya sering berbuat kasar terhadap Riki. Riki kenal dengan AL, sudah berstatus menjadi asisten dosen di binus, dan sering membantu nilai AL yang masih berstatus mahasiswi. Pasangan suami istri tersebut pertama kali berkenalan lewat jejaring sosial Facebook pada Februari 2013. Perkenalan yang cukup singkat selama 3 bulan itu, keduanya memutuskan menikah siri di wilayah Jakarta Utara. Sejak itu Riki justru jadi jarang pulang. Riki menjadi buronan Polsek Palmerah, Jakarta Barat, akibat perbuatannya menyiram air keras ke wajah AL. AL saat ini dirawat di Rumah Sakit Royal Taruma, Jakarta Barat, karena mendapatkan luka di wajah dan tubuhnya. (ilham/sir)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT