ADVERTISEMENT

Toilet, Tempat Favorit Siswa Merokok

Senin, 7 Oktober 2013 04:39 WIB

Share
Toilet, Tempat Favorit Siswa Merokok

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA (Pos Kota)- Toilet menjadi tempat terfavorit bagi siswa untuk merokok. Letaknya yang biasa di belakang gedung sekolah serta jarang guru menjangkau menjadi alasan tersendiri bagi siswa untuk merokok. “Jadi meski di sekolah, siswa masih bisa merokok,” jelas Ketua Team Leader Youth Smoking Prevention Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti Prof  Farah Margaretha, kemarin. Selain toilet, dalam survei pada 49 sekolah di DKI Jakarta tahun 2012 terungkap siswa masih merokok di musola dan kantin. Terutama pada jam istirahat. Siswa merokok saat guru lengah atau sibuk berbagai kegiatan lain. Antar-siswa saling menjaga.  Berdasarkan studi yang digelar Modernisator dengan Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti dan LPEP Universitas Airlangga pada periode September - November 2012, tingkat prevalensi merokok kalangan pelajar cukup mencemaskan. Sebanyak 1.496 responden berusia 12 - 17 tahun dari 49 sekolah menengah di Jakarta, menunjukkan 31,3 persen merokok aktif. Di Surabaya jumlah siswa yang merokok 27,3 persen dari 1.009 responden yang mencakup 19 sekolah menengah. PERAN AKTIF SEKOLAH Farah berharap ada peran aktif sekolah, orangtua, pemerintah dan pelajar untuk melakukan gerakan pencegahan merokok di kalangan usia muda. “Kita sudah sediakan modul yang bisa disisipkan melalui proses belajar mengajar di beberapa sekolah di Jakarta tentang bahaya merokok,” katanya. Penggunaan modul yang disisipkan melalui pelajaran, dikatakan Farah, cukup efektif mengubah perilaku dan wawasan siswa. Model sosialisasi tersebut sudah diterapkan di sejumlah sekolah dan hasilnya terdapat perubahan perilaku siswa. Ketua Modernisator, Syaiful Bahri mengatakan sudah menggandeng tiga aktor utama di sekolah yakni pelajar, guru dan orangtua untuk bersama-sama mencegah siswa merokok. (inung/bu)*

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT