ADVERTISEMENT
Minggu, 6 Oktober 2013 18:28 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
KUNINGAN – Terkait penemuan narkoba di meja kerja Ketua Mahkamah Kontitusi (MK), Kamis (3/10) lalu, Akil Mochtar menjalani tes urine. Dicegat wartawan, usai tes urine, Akil Mochtar tetap bungkam - foto: Yogi Akil diperiksa untuk mengambil contoh urine dan rambut terkait penemuan 3 linting ganja dan 2 butir ektasi di ruang kerja dikantor MK. Petugas dari Badan Narkotika Nasional (BNN) mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Minggu (6/10) untuk memeriksa Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) non-aktif itu. BNN mengirim enam petugas dan dipimpin langsung Kepala Bagian (Kabag) Humas BNN, Sumirat Dwiyanto. BNN memeriksa urine atau air seni dan rambut Akil Moctar. BNN ingin memperoleh kepastian apakah Akil mengkonsumsi ganja dan pil ekstasi tersebut. Proses pemeriksaan air seni Akil itu akan memakan waktu selama dua jam. Hasil tes tersebut baru bisa didapat 14 jam setelah pemeriksaan laboratorium. Nantinya, hasil tes urine Akil Mochtar akan dipublikasikan BNN. Akil dibawa satgas ke ruang pemeriksaan untuk dimintai keterangan dan diperiksa air seninya. Namun Akil yang masuk melalui loby utama, memilih tutup mulut saat berjumpa awak media. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar terlihat menggunakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (6/10) . Selepas turun dari mobil tahanan, Akil yang mengenakan pakaian tahanan berwarna oranye hanya mengacungkan jempol ke arah wartawan. Akil selanjutnya bergegas masuk ke dalam loby steril. Dua jam kemudian, Akil keluar dari Gedung KPK. Namun, ia kembali bungkam. (yogi/dms)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT