ADVERTISEMENT

Razia di Fly Over Senen, Puluhan Preman Terjaring

Sabtu, 5 Oktober 2013 22:00 WIB

Share
Razia di Fly Over Senen, Puluhan Preman Terjaring

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SENEN (Pos Kota) - Puluhan anak jalanan (Anjal) yang meresahkan pengendara dijaring polisi di terminal bus, stasiun KA dan fly over Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10) sore. Sekita 27 pemuda dan tiga wanita pengamen, yang terjaring dalam operasi tersebut, kini digelandang ke Mapolsek Senen, sedang dua pisau lipat tak bertuan ditemukan di taman bunga gelanggang. Operasi yang dipimpin Kapolsek Senen Kompol Kartono,SH, melibatkan 24 personil anggota, dengan memfokuskan empat titik yang dianggap rawan aksi kejahatan, seperti terminal, stasiun, simpang lima dan perlintasan rel KA Kramat Bunder. Sekitar pukul 15:00, razia digelar dengan mengobrak abrik ke lima titik rawan kejahatan, dalam operasi itu petugas berhasil mem bekuk anak jalanan yang lagi orasi di dalam bis Mayasari. "Mereka hanya berkedok orasi, tapi jika tak diberi uang ngancam korbannya," tegas Kapolsek Kartono. Sementara di fly over dan sekitarnya, petugas yang dipimpin Kanit Reskrim. AKP Heri Subianto, bersama anggotanya membekuk belasan preman lagi nongkrong sambil mengintai sasaran  di depan Bioskop Grand. Sedang di depan GOR (Gedung Olah Raga) petugas juga menjaring wanita bersama pria pengamen, dan di dekat taman itu polisi menemukan dua bilah sajam (senjata tajam) di rerumputan. Kini puluhan Anjal yang sering nongkrong di sepanjang jalan TKP, di giring ke kantor polisi sedang pisau tak bertuan  disita polisi. "Kami akan terus melakukan operasi, dan untuk menciptakan agar kawasan Senen yang dianggap rawan petugas selalu diploting di sepanjang lokasi kejadian, " kata AKP Heri Subianto.(Silaen/d)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT