ADVERTISEMENT
Jumat, 4 Oktober 2013 19:00 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
BEKASI (Pos Kota)-Pemuda yang mengancam akan meledakan minimarket Alfamart di Imam Bonjol 3, ditangkap petugas Polsek Cikarang Barat saat bekerja sebagai satpam di satu perusahaan di Jababeka 2, Kamis(3/10) malam. Tersangka Adi Nugroho,27, mengaku melakukan perbuatan itu lantaran sakit hati saat bekerja di Alfamart kerap dipindah-pindah pimpinan. Kini bujangan itu diperiksa intensif, sedangkan barang bukti berupa HP dan pesawat telepon matrik disita petugas Polsek Cikarang Barat. Diungkapkan tersangka Adi, ide meneror Alfamart tempatnya bekerja setelah menyaksikan acara televisi. Ide menteror itu kemudian diteruskannya ke tempat kerja dengan harapan pimpinannya panik dan dipecat. Namun, langkah tersebut belum kesampaian, dua hari kemudian petugas Polsek Cikarang Barat menangkap dirinya."Saya sakit hati sama Sutarno. Saya menyesal, Pak" papar tersangka Adi. Kapolsek Cikarang Barat Kompol Andre Librian, SIK didampingi Kanitserse Iptu Dwi Yanuar Mukti Setyawan, SH, mengatakan, sejak 1 Oktober 2013 teror bom lewat sms ke HP Gugun Gunawan, karyawan minimarket Alfamart akan ada ledakan bom di minimarket Alfamart Imam Bonjol 3, pihaknya terus melakukan penyelidikan. Diketahui adanya karyawan yang keluar kerja karena tidak senang kerap dipindah akhirnya dicurigai. Dari salah satu nomor telepon untuk menteror terlacak dan diketahui kalau aksi teror itu berasal dari karyawan yang sudah keluar kerja dan kini pindah menjadi satpam di sebuah perusahaan di bilangan Jababeka 2. Petugas pun kemudian menangkap tersangka Adi. "Dia (tersangka Adi-red) diancam dengan pasal berlapis yakni pasal 6 UU RI No 15 tahun 2003 tentang tindak pidana terorisme dan atau pasal 29 Jo pasal 45 ayat(3) UU RI No 11 tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik dan atau pasal 335 KUHP dengan ancaman maksimal 20 tahun," papar Kompol Adre.(yanto) Teks :Tersangka Adi, peneror akan meledakan bom di minimarket karena sakit hati
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT