ADVERTISEMENT

3.971 Anak di Bogor Putus Sekolah

Rabu, 25 September 2013 06:41 WIB

Share
3.971 Anak di Bogor Putus Sekolah

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR (Pos Kota) – Pendidikan kesetaraan menjamin pemerataan kesempatan belajar. Apalagi di pelosok desa Kabupaten Bogor masih banyak warga dan anak putus sekolah. Mereka itu tak sekolah bukan kemauannya tapi desakan ekonomi yang mengharuskan membantu orang tuanya mencari uang. “Pendidikan itu penting untuk menaikan derajat dan memberantas kemiskinan seseorang,” ujar Kasi Pendidikan Kesetaraan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor Elfi Nila pada gebyar prestasi pendidikan kesetaraan paket A, B dan C Tingkat Kabupaten Bogor di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Selasa. Kegiatan ini diisi parade Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) dari 40 Kecamatan seKabupaten Bogor. Menurutnya, anak-anak putus sekolah di Kabupaten Bogor kini tinggal 3.971 orang mulai SD, SMP dan SMA atau sederajat.”Mereka inilah yang kita berikan pendidikan keseteraan,” ujarnya. Sebab itu dengan kegiatan ini dapat memotivasi peserta didik menunjukkan prestasi yang dimiliki baik pengetahuan, keterampilan atau seni dan budaya. “Selain itu mengasah potensi diri, intelektual dan kecakapan hidup sehingga muncul kepercayaan diri,” katanya. Bupati Bogor Rahmat Yasin dalam membuka kegiatan ini mengatakan, warga Kabuapten Bogor harus berpendidikan. “Tidak ada kata terlambat,” ujarnya. Menurutnya, masih banyak warga miskin tak memiliki keahlian, sebab itu harus didorong demi terciptanya pemerataan kesempatan belajar bagi warga yang putus sekolah, menganggur dan masyarakat pra sejahtera. “Saya berjanji akan mendorong PKBM untuk menyelamatkan masyarakat dari kebodohan,” katanya. Mensukseskan program itu, Bupati merintahkan Disdik berkoordinasi dengan seluruh Camat lewat UPT pendidikan untuk menginventaris desa yang angka pendidikannya rendah. “Mereka yang putus sekolah kita bantu ikut ujian kesetaraan tanap dipungut biaya,” janjinya. (iwan) Teks; Bupati Bogor menyerahkan piala ke PKBM Ciomas sebagai juara umum dalam gebyar pendidikan kesetaraan. (iwan)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT