ADVERTISEMENT

Limbah Produk Pertanian Jadi Bioenergi

Senin, 16 September 2013 14:24 WIB

Share
Limbah Produk Pertanian Jadi Bioenergi

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR (Pos Kota) - Selain mengolah produk pertanian agar mempunyai nilai tambah tinggi, agroindustri juga menghasilkan nilai tambah terhadap limbah yang dihasilkan dengan cara memprosesnya menjadi bioenergi. “Berdasarkan hasil penelitian industri kayu lapis yang memproduksi kayu lapis 200 ribu meter kubik pertahun dapat menghasilkan 32 persen limbah padat. Jika sebagian besar limbah ini diubah menjadi energi alternatif, maka pemasukan yang bisa diraup senilai Rp 131,miliar per bulan,”kata Ketua Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB, Prof.Dr.Nastiti Siswi Indrasti. International Convention Center (IICC). Seperti industri kayu lapis, hasil penelitian Departemen Teknologi Industri Pertanian IPB menunjukkan bahwa industri tebu yang memproduksi gula sekitar 480 ton per jam dapat menghasilkan limbah 150 ton per jam yang dapat diubah menjadi 19.250 Kwh. “Setiap satu ton limbah industri tepung singkong dapat diubah menjadi 4.100 liter biogas. Tiga industri tersebut hanya sebagai contoh bahwa limbah agroindustri dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan bioenergi. Ini seiring dengan kebijakan pemerintah dalam pengembangan energi terbarukan untuk mengatasi krisis energi,” tandas Prof.Nastiti. Wakil Rektor Bidang Riset dan Kerjasama IPB, Prof.Dr.Anas Miftah Fauzi berharap dapat dirumuskan berbagai terobosan terkait tiga isu yakni inovasi berbasis agroindustri, respon perubahan iklim berbasis agroindustri dan agribisnis yang berkelanjutan (lestari). “Kami berharap dalam pertemuan ini kita dapat saling berbagi informasi, pengetahuan dan merumuskan terobosan baru tentang tiga isu tersebut,” kata Prof.Anas. Dalam pertemuan internasional ini, Prof.Anas menyampaiakan apresiasi kepada Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB yang sudah terakreditasi internasional sekaligus me-launching Double Degree Program antara Master of Science in Agroindustrial Technology, IPB dengan Master of Applied Innovation and Entrepreneurship, Universitas Adelaide Australia. Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB memperoleh akreditasi internasional dari Accreditation Board for Engineering and Technology ( ABET), Amerika Serikat. Kegiatan yang merupakan bagian dari rangkaian Dies Natalis IPB ke-50 ini menghadirkan narasumber dari berbagai negara diantaranya Amerika Serikat, Australia, Indonesia, dan Jepang. (yopi)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT