Penggunaan Batubara Buat Pembangkit Listrik Baru 50 Persen

JAKARTA (Pos Kota) - Sampai saat ini penggunaan batubara untuk kebutuhan pembangkit listrik sekitar 50 persen. Diharapkan ke depan, penggunaan batubara bisa lebih besar lagi. "Saat ini penggunaan batubara saat ini baru sekitar 50 persen. Kami berharap pada 2020, batubara dapat menyumbang 63 persen dari bauran energi nasional untuk sub sektor kelistrikan," kata Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jarman, Kamis (12/9). Karena itu, pemanfaatan energi setempat juga menjadi salah satu program dalam menambah bauran energi di sektor batubara dengan membangun PLTU mulut tambang. Ia mengaku kebutuhan tenaga listrik di Indonesia terus meningkat. Dari tahun 2009 sampai 2012 meningkat secara drastis. Bahkan tahun ini diproyeksikan bertambah  3.000 MW. Ini berbanding lurus dengan naiknya kWh per kapita yang pada 2009 sekitar 650 kWh, naik menjadi 856 kWh pada akhir tahun 2012. Penggunaan energi mix Indonesia masih tergantung pada minyak yang sampai saat ini masih 49,7 persen. Namun, pemerintah akan berupaya menekan ketergantungan ini hingga 25 persen pada 2025. "Sehingga peran batubara dan gas bumi akan ditingkatkan," jelasnya. (setiawan/sir)