ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
GAMBIR (Pos Kota) - Hilangnya empat benda purbakala jaman Mataram Kuno di Museum Nasional atau Museum Gadjah, Jalan Medan Merdeka Barat Gambir, Jakpus, Kamis (12/9) pagi, membuat seorang wisatawan kecewa. Ventzeslav Sabev,24, wisatawan asal Bulgaria mengatakan pengamanan di museum harusnya sangat ketat. "Harusnya di tiap ruang ada seorang petugas keamanan. Tidak cukup hanya alarm dan kamera," kata Sabev saat ditemui di Museum Nasional. Sabev ke Indonesia niatnya ingin membuat buku tentang benda-benda pubakala. Dia ke Museum Nasional ingin wawancara dengan pengurus museum tentang barang purbakala."Ya karena kejadian kayak gini saya tidak jadi wawancara," keluhnya. Dia menjelaskan, kasus pencurian museum sudah terjadi di tiap negara. Dia juga pernah punya pengalaman di Belanda. Kala itu, benda senilai 22 juta Dollar Amerika hilang di museum. "Dulu saya pernah seperti ini juga, waktu itu di Belanda. Nah waktu di sana kalau tidak salah pelakunya bekerja sama dengan orang dalam," jelas Sabev berbahasa Inggris.(Silaen) Teks photo: Ventzeslav Sabev, WN Bulgaria di Museum Nasional.(Silaen)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT