Samsat Depok Kehabisan Plat dan TNKB

DEPOK (Pos Kota) - Kendaraan bermotor di Depok terancam kehabisan stok plat atau Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB). Selain itu, kelangkaan juga terjadi blanko STNK dan BPKB di dua kantor Sistem Manunggal Satu Atap (Samsat) Depok dan Cinere. Pihak Samsat Depok beralasan, persoalan yang ada terjadi lantaran terjadi lelang terhadap kebutuhan bahan baku kendaraan tersebut di Mabes Polri. Akibatnya wajib pajak resah. Tidak sedikit wajib pajak mengganti pembuatan plat nomor buatan dipinggir jalan. Kanit STNK Samsat Depok, AKP Eko Bagus Riyadi mengatakan, kelangkaan plat nomor sejak dua minggu terakhir ini. Dan diperkirakan, jika tidak ada tindak lanjut dikhawatirkan untuk ketersedian stok plat nomor kendaraan habis dalam waktu seminggu kedepan. "Jika ingin lebih jauh terkait hal tersebut, bisa dikonfirmasi lebih lanjut besok," katanya saat dihubungi Selasa (3/9) sore. Berdasarkan data yang diperoleh dari Samsat Depok, persediaan untuk plat nomor ada 6.900 pasang. Yaitu terdiri plat roda dua sebanyak 3500 plat hitam dan 400 plat merah. Sedangkan, untuk roda empat sebanyak 3.000 pasang terdiri dari 2.000 plat hitam, 500 plat merah dan 500 plat kuning. Sementara itu, untuk jumlah permintaan plat baru dan perpanjangan pajak STNK mencapai 80 hingga 90 persen (angga/d)