The Jakmania Desak Gaji Pemain Persija Dilunasi
Selasa, 3 September 2013 06:49 WIB
Share
JAKARTA (Pos Kota) –   Organisasi suporter  klub Persija, The Jakmania meminta manajemen  segera menyelesaikan  masalah gaji pemain yang tertunda sebelum keberangkatan menuju laga tandang ke Kalimantan, pekan depan. “Pemain akan lebih berkonsentrasi  dan fokus memenangkan laga bila gaji mereka diselesaikan dengan baik,” ungkap Ketua Umum The Jakmania, Larico Ranggamone saat dihubungi  Pos Kota, Senin (2/9). Larico mengaku ikut prihatin dengan persoalan tersendatnya  penyaluran gaji pemain Persija Jakarta selama ini.  “Sulit lah mereka memberikan permainan yang memuaskan kami pencinta Persija Jakarta, kalau gaji mereka tersendat ,” katanya lagi.  Apalagi sebagai  klub ibukota sambungnya,  sudah sepantasnya manajemen bisa  lebih profesional  dalam menemukan sumber-sumber dana. Penjaga gawang utama Persija, Andritany Ardhiyasa mengatakan, manajemen sudah menjanjikan akan menyelesaikan gaji dalam sepekan ke depan. Tentu saja kata pemain yang kerap dipanggil Timnas U-23 ini, pemain dan pelatih  akan bisa lebih fokus bermain jika  masalah yang ada sudah diselesaikan dengan baik. “Mudah-mudahan sebelum berangkat ke Kalimantan sudah bisa diselesaikan Mas,” kata nya saat dihubungi via telepon, kemarin.   Permasalahan gaji para pemain Persija  selama ini sempat beberapa kali mencuat ke permukaan. Salah satunya adalah yang menyebabkan  perginya ‘idola’ pencinta Persija, Bambang Pamungkas serta sejumlah pemain andalan lainnya, sebut saja Leo Saputra yang kini bermain untuk Persita Tangerang, Hasyim Kipuw serta sejumlah nama lainnya. RP15 JUTA-RP75 JUTA Akibat  tersendatnya gaji, pada musim ini Persija mengalami prestasi terburuk sepanjang lima musim terakhir. Bahkan pada setengah musim  ini, saat dilatih Iwan Setiawan, Persija Jakarta berada pada  ancaman degradasi  karena minimnya pemain berkualitas. Pada paruh musim kedua, pelatih Benny Dollo masuk bersama sejumlah pemain seperti M Ilham, Emmanuel Kenmogne, Rohit Tjhan, Andritany  dan lain-lain  yang menunjukkan prestasi meningkat tajam.  Sayang, lagi-lagi permasalahan gaji masih mengganggu. Namun begitu, pasukan Benny Dollo tetap memasang target jangan sampai Persija masuk ke zona degradasi. Hasilnya, dengan nilai 42 dari 32 laga, Persija kini meninggalkan ancaman degradasi dan masuk ke peringkat sembilan ISL. Dua laga tersisa, yakni menghadapi  dua klub Kalimantan seperti Mitra Kukar dan Persisam , dua pekan ke depan. Sementara itu Ketua Umum Ferry Paulus sulit sekali dihubungi melalui telepon akhir-akhir ini. (awang/si) Suporter Persija yang tetap setia
Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -