Tukang Bakso Digusur Malah Bersyukur

Rabu 28 Agu 2013, 19:01 WIB

PULUHAN tahun berjualan bakso di pinggir Jalan Kalibaru Timur, Kelurahan Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat, H.Tasdik, 69, hanya pasrah saat tempat usahanya ditertibkan petugas Satpol PP, Rabu (28/8) siang. Kakek dengan 7 cucu tersebut, hanya duduk dengan pandangan terus tertuju pada penertiban. "Saya mah ikut saja kalau memang harus ditertibkan demi kepentingan bersama. Selama ini juga kan saya sudah diberi kesempatan berjualan, dan malah terima kasih," ucapnya kepada Pos Kota. Kesalahannya berdagang di trotoar sejak puluhan tahun tersebut sangat disadari, namun ia tidak punya pilihan lain. Ditambahkan H.Tasdik, hasil berjualan baksonya selama ini mampu membeli rumah dan menyekolahkan anak-anaknya hingga perguruan tinggi. "Selain anak-anak sudah besar dan usia sudah lanjut juga, maka saya pilih tidak berjualan lagi Pak," tuturnya saat ditanya akan melanjutkan usahanya. Penertiban petugas Kecamatan Kemayoran di lokasi tersebut, tidak hanya dilakukan terhadap lapak dagangan H.Tasdik. Namun, sejumlah lapak permanen milik pedagang Kaki-5 lainnya ikut ditertibkan dengan cara dibongkar menggunakan alat berat dan melibatkan 50 personil Satpol PP. Wakil Camat Kemayoran, Uus Kuswanto, di dampingi Kasatgas Pol PP, Hutagaol, mengatakan penertiban dilakukan karena pedagang telah menganggu pengguna jalan. "Mereka juga menutup saluran yang ada di bawahnya hingga warga sulit membersihkan sampah yang menyumbat di dalamnya," katanya. (deny) Teks :Pedagang Kaki-5 di Jalan Kalibaru Timur, Kemayoran, Jakarta Pusat, ditertibkan karena menganggu ketertiban umum. (deny)

Berita Terkait

News Update