ADVERTISEMENT

Ditantang, Sekwan Pandeglang Hantam Wajah Bawahannya

Rabu, 28 Agustus 2013 02:14 WIB

Share
Ditantang, Sekwan Pandeglang Hantam Wajah Bawahannya

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG (Pos Kota) –  Diawali ribut seputar Tenaga Kerja Sukarela (TKS), Sekretaris DPRD Pandeglang, Ferri Hasanudin baku hantam dengan stafnya, Tata Surya. Perkelahian antara atasan dan bawahan ini terjadi di Bagian Persidangan di ruang Sekwan DPRD Pandelgang, Selasa (27/8). Diperoleh keterangan, perkelahian itu dimulai saat Tata Surya menyerahkan berkas lamaran kerja ke Ferri Hasanudin di ruang kerja Sekwan. Sementara, di dalam ruang kerja, Ferri Hasanudin tengah berbincang dengan Kabag Persidangan Iwan Purwadi untuk membahas rapat paripurna yang akan dilangsungkan esok hari. Sambil menyerahkan berkas kerja TKS, Tata Surya memaksa anaknya dijadikan TKS di Sekretariat DPRD. Permintaannya langsung ditolak oleh atasanya Iwan. Penolakan itu karena adanya kebijakan Kemenpan RB dan Bupati Pandeglang yang melarang penerimaan TKS baru.  "Udah ga boleh ada TKS baru lagi. Ini kebijakan Kemenpan dan Bupati," tutur Iwan saat itu kepada Tata. Mendengar penolakan itu, Tata Surya tidak menerima lalu membuka jaket dan duduk di kursi dekat meja Ferri Hasanudin. Tata Surya langsung mengajak duel atasannya. Karena diduga sudah tersulut emosi dan terancam akan dipukul, Ferri Hasanudin memukul terlebih wajah Tata Surya. Akibat aksi pemukulan itu Tata Surya mengalami luka di bagian hidung, dan dibawa ke RSU Berkah Pandeglang untuk mendapatkan perawatan . Ferri berdalih, siapa pun orang yang merasa terancam dan dipojokan maka wajar melakukan perlawanan. Saat terpojok, kata Ferri, dia mengaku memukul bagian wajah anak buahnya. "Dari pada dia nyerang duluan saya pukul duluan. Saya lihat gerakan dia itu mau menyerang saya, dan akhirnya saya pukul sekali dibagian wajah," terangnya. Penyataan Sekwan Ferri diamini Kabag Persidangan Iwan Purwadi yang menjadi saksi ketegangan keduanya. Iwan menjelaskan, Tata datang dengan nada dan sikap yang tidak sopan layaknya bawahan ke atasan. Sambil memaksa menjadikan anaknya TKS, Tata marah-marah dan menantang duel dengan Sekwan. "Saya sudah bilang, tidak boleh ada penerimaan TKS baru tapi dia maksa. Malah saya lihat dia memancing-mancing Pak Ferri untuk berduel," tuturnya. (haryono/d)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT