Kamis 27 Feb 2025, 17:40 WIB

Aksi Tolak Tambang Martabe dan Penyelamatan Orangutan Tapanuli

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah massa aksi menampilkan aksi teatrikal serta orasi saat menggelar aksi damai perihal gerakan penyelamatan Orangutan Tapanuli dan Biodiversitas Ekosistem Batang Toru di depan Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jakarta, Kamis, 27 Februari 2025.

Orangutan Tapanuli (Pongo tapanuliensis), merupakan spesies baru mamalia di antara kera besar yang teridentifikasi pada 2017 lalu. Orangutan Tapanuli saat ini terus mengalami ancaman besar yang berdampak pada penurunan populasi lantaran dikepung berbagai industri ekstraktif, satu di antaranya tambang emas Martabe.

Organisasi lingkungan, WALHI dan Satya Bumi menyampaikan, sebanyak 190.000 petisi dari berbagai belahan dunia telah dikeluarkan untuk menuntut adanya perlindungan dan penghentian eksploitasi ekosistem Batang Toru.

Dukungan yang digalang melalui tantangan petisi ini diserahkan secara langsung oleh WALHI Sumatera Utara bersama WALHI Nasional dan Satya Bumi, yang tergabung dalam Aliansi Tolak Tambang Martabe (Lantam).

Petisi tersebut disampaikan langsung kepada Menteri Kehutanan, Menteri ESDM, dan pimpinan Agincourt sebagai perusahaan tambang Emas dan Perak yang dianggap bertanggung-jawab atas penambangan emas di kawasan tersebut. (Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Photo Terkait
Photo Update