Prabowo Sindir Isu Ijazah Jokowi, Tegaskan Bukan Presiden Boneka

Senin 05 Mei 2025, 20:02 WIB
Prabowo heran isu ijazah Jokowi masih dipersoalkan. Ia tegaskan bukan presiden boneka. 
(Sumber: Intagram/Prabowo Subianto)

Prabowo heran isu ijazah Jokowi masih dipersoalkan. Ia tegaskan bukan presiden boneka. (Sumber: Intagram/Prabowo Subianto)

POSKOTA.CO.ID - Dalam rapat kabinet yang berlangsung di Istana Negara pada Senin, 5 Mei 2025, Presiden Prabowo Subianto secara terbuka menanggapi isu lama yang kembali mencuat soal dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

Prabowo menyatakan keheranannya terhadap pihak-pihak yang masih mempersoalkan hal tersebut meski Jokowi telah menyelesaikan dua periode kepemimpinannya.

Prabowo, yang kini menggantikan posisi Jokowi sebagai orang nomor satu di Indonesia, menyebutkan bahwa polemik seperti itu seharusnya tak perlu dibesar-besarkan lagi. Ia bahkan menyindir kemungkinan dirinya kelak mendapat tuduhan serupa.

Baca Juga: Polisi Akan Panggil Tim Advokat Terkait Laporan Dugaan Isu Ijazah Palsu Presiden Jokowi yang Menyeret Roy Suryo

"Pak Jokowi itu sepuluh tahun memimpin, ada yang suka, ada yang tidak. Tapi masa soal ijazah terus yang diungkit? Nanti lama-lama ijazah saya juga dipertanyakan," ujar Prabowo di hadapan para menteri dan pejabat lembaga negara.

Di kesempatan yang sama, Prabowo juga membantah anggapan sebagian pihak yang menyebut dirinya hanya sebagai perpanjangan tangan Jokowi di pemerintahan. Ia dengan tegas menyatakan bahwa hubungan keduanya hanya sebatas konsultasi antar pemimpin.

"Saya ini dibilang presiden boneka, katanya dikendalikan Pak Jokowi, tiap malam ditelepon, itu tidak benar. Komunikasi kami normal saja, kalau saya perlu pendapat atau masukan, ya saya sampaikan," tegasnya.

Sementara itu, kasus tudingan ijazah palsu terhadap Jokowi sendiri kini masih ditangani kepolisian.

Baca Juga: Kuasa Hukum Jokowi Buka Suara Soal Polemik Ijazah: Bukti Sudah Diperlihatkan ke Penyelidik

Pihak Polda Metro Jaya melalui Kabid Humas Kombes Ade Ary Syam Indradi mengonfirmasi bahwa laporan dari mantan presiden tersebut telah diterima.

Ade Ary menyebutkan, Jokowi telah memberikan keterangan resmi di hadapan penyidik Subdit Keamanan Negara (Kamneg) Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Berita Terkait

News Update