POSKOTA.CO.ID — Victor Igbonefo bersiap menutup karier sepak bolanya dengan manis bersama Persib Bandung. Gelar juara kelima di Liga Indonesia jadi pencapaian yang sangat ia dambakan.
“Aku bisa katakan aku beruntung, dan ini anugerah dari Tuhan,” ujarnya.
Pemain 38 tahun itu tidak hanya sukses secara prestasi, tetapi juga secara personal. Ia menyelesaikan pendidikan sports management sebagai persiapan masa depan.
“Kemarin aku ada sekolah, musim lalu aku ikut program sports management,” ungkap Igbonefo.
Meski begitu, Igbonefo menolak kemungkinan menjadi pelatih. Ia merasa peran manajerial lebih cocok untuknya.
Baca Juga: Victor Igbonefo: Dari Naturalisasi hingga Inspirator di Kandang Persib Bandung
“Tentu (untuk jadi) pelatih tidak. Tapi kita lihat ke depan,” tegasnya.
Igbonefo juga menegaskan bahwa ia telah memenangkan hampir semua kompetisi di Indonesia. Dari Liga Indonesia hingga mewakili timnas, semua sudah ia capai.
“Main di Liga Champions Asia, main di AFC Cup, dan datang di Persib juga juara,” katanya.
Ia hanya menyesali kegagalannya di Copa Indonesia. Sebab ia tiga kali masuk final namun gagal membawa pulang trofi.
Baca Juga: Rumor Transfer Persib: Saudara Alexis Mac Allister Beri Sinyal Kuat Gabung dengan Maung Bandung
“Aku tiga kali main di final… dan tiga final itu kalah,” ucapnya.
Kini, Igbonefo ingin menutup karier dengan memberikan yang terbaik bagi Persib dan Bobotoh. Ia ingin menyatu dalam euforia kemenangan bersama kota Bandung.
“Kalau kita menang, tetap aku akan turun ke jalan. Kita jalan-jalan di Bandung,” katanya.
Menurutnya, atmosfer Bobotoh adalah motivasi yang tak bisa tergantikan. Ia menyebut dukungan fan di Bandung luar biasa.
“Kalau Anda lihat atmosfer dari Bobotoh, di sini sangat luar biasa,” ujar Igbonefo.
