"Karena Kecamatan Kembangan termasuk wilayah dengan kasus DBD tertinggi, maka penyebaran dilakukan pertama kali di sana. Setelah itu, program akan dilanjutkan ke kecamatan lain di Jakarta Barat," ujarnya.
Pelaksanaan program ini dilakukan secara berkala. Setiap dua minggu sekali akan dilakukan pergantian telur dan evaluasi menyeluruh setelah enam bulan.
Target capaian program ini adalah sebesar 60 persen dari total titik penyebaran. Dengan tercapainya target tersebut, diharapkan penurunan kasus DBD bisa terlihat secara signifikan. (cr-1)