Senang Bukan Kepalang Ada Nyamuk Wolbachia, Khawatir Warga Kena DBD Berkurang

Rabu 30 Apr 2025, 10:45 WIB
Ilustrasi nyamuk di dalam rumah. (Sumber: Pexels/Ignacio Vazquez)

Ilustrasi nyamuk di dalam rumah. (Sumber: Pexels/Ignacio Vazquez)

“Saya senang banget, apalagi pas ditaruh dekat rumah, jadi lebih tenang. Tapi saya juga tetap bersihin kolam belakang rumah dan area yang basah, karena saya takut juga sama DBD,” katanya.

Di wilayah RT 3 RW 2, sebanyak tujuh ember nyamuk Wolbachia juga sudah disebar. Ibu RT setempat, Upik, 43 tahun, mengatakan, warga mendukung penuh program ini. Apalagi selama dua tahun terakhir belum ditemukan kasus DBD di wilayahnya.

“Puskesmas juga rutin datang tiap minggu buat nyemprot dan ngecek rumah warga satu-satu. Tiap Jumat kita gotong royong bareng. Jadi kekhawatiran soal DBD makin lama makin berkurang,” ucapnya.

Meski penyebaran nyamuk Wolbachia jadi solusi jangka panjang, warga tetap aktif menjaga kebersihan lingkungan. Dari hasil pantauan di lokasi, masih terlihat beberapa genangan air di sekitar rumah warga, yang memang berpotensi jadi sarang nyamuk. Tapi sekarang, warga lebih waspada.

Tindakan Pemerintah

Pemerintah Kota Jakbar mulai mengimplementasikan program penyebaran nyamuk Wolbachia pada Selasa (29/4). Program ini menjadi langkah konkret dalam upaya menekan penyebaran kasus DBD di wilayah tersebut.

Wali Kota Jakbar Uus Kuswanto menyampaikan program ini diharapkan tidak hanya menjadi seremoni semata, tetapi mampu memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat.

"Di awal memang program ini sempat menuai pro dan kontra. Namun, Dinas Kesehatan terus melakukan sosialisasi, dan Alhamdulillah saat ini sudah mendapat respons positif dari masyarakat. Harapannya, program ini benar-benar memberikan hasil yang signifikan," ujar Uus.

Penyebaran nyamuk Wolbachia akan dilakukan selama kurang lebih enam bulan, dengan target seluruh wilayah di Jakarta Barat dapat terjangkau.

Dinas Kesehatan Jakarta Barat pun aktif melakukan sosialisasi kepada warga agar mereka memahami tujuan program ini. Hasilnya, masyarakat kini cukup mengenal nyamuk Wolbachia dan turut mendukung pelaksanaannya.

"Sosialisasi sudah dilakukan di dua kelurahan. Harapannya, dalam dua hingga tiga bulan ke depan, seluruh kelurahan di Kecamatan Kembangan dapat melaksanakan program ini," tambah Uus.

1.035 Ember Berisi Wolbachia Disebar

Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah ember nyamuk Wolbachia yang akan disebar di Jakbar terbagi ke beberapa wilayah. Di Kembangan Selatan ada 1.035 ember, Srengseng 1.154 ember, Meruya Selatan 811 ember, dan Joglo 1.106 ember.

Pelepasan nyamuk Wolbachia dijadwalkan dilakukan di Kelurahan Kembangan Selatan dan Kelurahan Srengseng pada Selasa (29/4). Sementara itu, wilayah Kelurahan Joglo dan Meruya akan menyusul pada Jumat (9/5).

Berita Terkait

News Update