Pinjol Ilegal Bisa Bahayakan Data! Ikuti Langkah Berikut untuk Lindungi Privasi Anda Saat Galbay

Rabu 30 Apr 2025, 12:08 WIB
Aplikasi pinjaman online (pinjol) ilegal.(Sumber: Pinterest)

Aplikasi pinjaman online (pinjol) ilegal.(Sumber: Pinterest)

POSKOTA.CO.ID - Aplikasi pinjaman online (pinjol) ilegal kini semakin banyak beredar dan menawarkan kemudahan dalam mendapatkan uang secara cepat.

Namun, di balik kemudahan tersebut, ada potensi besar yang bisa merugikan penggunanya, terutama terkait dengan masalah data pribadi.

Pinjol ilegal sering kali meminta izin untuk mengakses berbagai data pribadi, seperti lokasi, kamera, galeri foto, dan kontak ponsel, yang bisa digunakan untuk tujuan yang tidak sah.

Jika kamu sudah terlanjur menginstal aplikasi pinjol ilegal dan mengalami gagal bayar (galbay), penting untuk mengetahui cara yang tepat agar melindungi privasi.

Masri simak langkah-langkah penting yang bisa Anda lakukan untuk melindungi data pribadi dari penyalahgunaan pinjol ilegal.

Baca Juga: Pemilik NIK e-KTP Terdaftar Wajib Cek Dana Gratis Rp600.000 dari BPNT Tahap 1 Tahun 2025 di KKS Sebelum Hangus, Simak Informasi Selengkapnya

Bagaimana Cara Pinjol Ilegal Mengambil Data Pribadi?

Melansir dari kanal YouTube Solusi Keuangan, pada Rabu, 30 April 2025, aplikasi pinjol ilegal dapat mengambil data pribadi pengguna secara otomatis setelah diinstal dan diberi izin akses.

Proses ini dimulai dengan aplikasi yang menyinkronkan dan mengunduh data-data yang ada di ponsel pengguna, seperti kontak, galeri foto, dan informasi lainnya.

"Setelah memberikan izin akses, aplikasi pinjol ilegal akan mengunduh seluruh kontak dan data yang ada di ponselmu," kata narator dalam video tersebut.

Salah satu informasi yang paling sering diambil adalah daftar kontak yang ada di ponsel.

Aplikasi pinjol ilegal kemudian menyimpan data tersebut di server mereka untuk digunakan kembali, baik untuk menekan pengguna agar segera membayar pinjaman atau bahkan menjualnya ke pihak ketiga.

Selain itu, beberapa aplikasi pinjol ilegal juga dapat mengakses foto-foto pribadi yang ada di galeri ponsel.

Hal ini menambah risiko bagi pengguna yang tidak menyadari bahaya tersembunyi di balik aplikasi pinjol ilegal.

"Pihak yang mengelola aplikasi pinjol ilegal ini bahkan bisa menjual data kamu kepada pihak ketiga yang berkepentingan," jelasnya.

Dengan cara ini, aplikasi pinjol ilegal dapat mengumpulkan data sensitif yang dapat digunakan untuk memanipulasi situasi atau bahkan menyebarkan informasi tersebut tanpa izin dari pengguna.

Meskipun aplikasi ini terlihat tidak berbahaya pada awalnya, dampaknya bisa sangat serius, baik terhadap privasi pribadi maupun hubungan sosial pengguna.

Baca Juga: Siapa Yusnita dan Udil Surbakti? Skandal Perselingkuhan Mereka Gegerkan Jadi Sorotan Publik, Ini Profil dan Akun IG Mereka

Cara Mengamankan Data Saat Galbay Pinjol Ilegal

Jika sudah terlanjur menginstal aplikasi pinjol ilegal dan galbay, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengamankan data pribadi agar tidak disalahgunakan lebih lanjut.

Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa kamu ambil untuk melindungi privasi dan data kamu.

1. Ganti Nama dan Nomor Kontak di Ponsel

Setelah kamu menyadari bahwa data kamu sudah terakses oleh aplikasi pinjol ilegal, langkah pertama yang dapat dilakukan adalah mengganti nama kontak di ponselmu.

Hal ini akan mengganggu proses sinkronisasi data yang dilakukan oleh aplikasi pinjol ilegal, karena mereka akan kesulitan untuk memetakan kontak asli kamu.

Selain itu, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengganti nomor teleponmu jika merasa data kontak di ponsel sudah terlalu terpapar.

Dengan mengganti nomor, kamu mengurangi kemungkinan pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab mengakses informasi pribadi melalui nomor telepon yang lama.

2. Hapus Aplikasi Pinjol Ilegal dan Periksa Izin Akses

Jika aplikasi pinjol ilegal sudah terpasang di ponselmu, segera hapus aplikasi tersebut untuk menghindari akses lebih lanjut terhadap data pribadi kamu.

Setelah itu, pastikan untuk memeriksa izin akses aplikasi di ponsel. Beberapa aplikasi mungkin tetap memiliki izin untuk mengakses data tertentu meskipun aplikasi sudah dihapus.

Pergi ke pengaturan ponsel dan periksa aplikasi yang memiliki akses ke kontak, galeri foto, dan lokasi. Batalkan izin akses untuk aplikasi yang tidak perlu.

3. Memberitahukan Kontak-Kontak yang Terkena Dampak

Kemudian, risiko terbesar yang dihadapi adalah kontak yang bisa saja dihubungi oleh pihak pinjol untuk menagih hutang atau memberikan ancaman.

Jika kamu sudah mengalami ini, sangat penting untuk segera memberitahukan kontak-kontakmu bahwa data mereka telah diambil dan disalahgunakan oleh aplikasi pinjol ilegal.

Beritahu mereka agar lebih berhati-hati jika mereka menerima panggilan atau pesan dari pihak yang mengaku sebagai kolektor utang.

Dengan memberikan informasi ini kepada teman-teman dan keluarga yang ada di kontak ponselmu, kamu membantu mereka untuk lebih waspada dan tidak mudah terjebak dalam manipulasi atau ancaman yang mungkin terjadi.

4. Gunakan Aplikasi Keamanan dan Enkripsi Data

Untuk melindungi data pribadi di masa depan, pastikan untuk menginstal aplikasi keamanan di ponselmu yang dapat membantu mengenkripsi data.

Beberapa aplikasi keamanan juga memiliki fitur untuk memblokir akses aplikasi tertentu ke data pribadi, sehingga kamu dapat lebih tenang dalam menggunakan perangkatmu.

5. Laporkan Aplikasi Pinjol Ilegal ke Otoritas yang Berwenang

Jika kamu merasa telah dirugikan atau data pribadimu telah disalahgunakan oleh aplikasi pinjol ilegal, segera laporkan ke pihak berwenang.

Di Indonesia, kamu bisa melaporkan aplikasi pinjol ilegal ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau langsung ke polisi untuk mendapatkan perlindungan hukum.

Dengan melapor, kamu tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga membantu mencegah orang lain terjebak dalam aplikasi yang sama.

Jika sudah terlanjur menggunakan aplikasi pinjol ilegal, langkah-langkah di atas dapat membantu melindungi data dan mencegah penyalahgunaan lebih lanjut.

Pastikan, selalu berhati-hati dan pastikan untuk tidak memberikan izin akses kepada aplikasi pinjol ilegal.

DISCLAIMER: Informasi dalam artikel ini bersifat edukatif dan ditujukan sebagai panduan umum untuk membantu masyarakat memahami cara menggunakan layanan pinjol.

Pengajuan pinjaman online adalah tanggung jawab pribadi dan memiliki risiko kredit yang nyata.

Berita Terkait

News Update