POSKOTA.CO.ID — Pelatih PSG Luis Enrique mengaku puas dengan kemenangan tipis 1-0 atas Arsenal pada leg pertama semifinal Liga Champions. Bermain di Emirates Stadium, Rabu, 30 April 2025 dini hari WIB. Ia menyebut timnya tampil dengan mentalitas luar biasa sejak awal laga.
"Saya pikir kami menunjukkan mentalitas yang kami tunjukkan di setiap pertandingan," ujar Enrique. Ia menilai konsistensi mental para pemain adalah hal yang paling membanggakan.
Kemenangan ini diraih di kandang lawan, Stadion Emirates, yang punya atmosfer menekan. Enrique menyebut laga penuh emosi dan tekanan besar.
“Saya tidak bisa mengeluh karena itu adalah pertandingan dengan banyak emosi yang kuat,” katanya. Ia memuji anak-anak asuhnya karena tetap tenang dalam tekanan.
Gol cepat Ousmane Dembele di menit keempat menjadi penentu kemenangan PSG. Enrique menilai momen itu sangat penting bagi timnya.
Baca Juga: David Raya Optimistis Arsenal Bisa Bangkit di Leg Kedua Lawan PSG
“Saya pikir gol di awal pertandingan penting untuk kepercayaan diri kami,” jelasnya. Ia menyebut gol tersebut sebagai dorongan moral yang besar.
Meski menang, Enrique mengingatkan timnya agar tetap fokus. Ia menyadari Arsenal bisa memberi kejutan di leg kedua nanti.
"Para pemain tidak akan terbawa suasana," ucap Enrique. "Mereka tahu betapa sulitnya memenangkan pertandingan seperti ini."
Pelatih asal Spanyol itu menilai leg kedua akan berlangsung lebih menantang. Bermain di kandang sendiri tak membuat PSG boleh lengah.
“Kami perlu mencoba mengendalikan emosi kami,” tegas Enrique. “Kami harus memainkan permainan kami di depan para pendukung.”
Baca Juga: Info Live Streaming New York Knicks vs Detroit Pistons di Game 5 Playoff NBA 2025
Enrique ingin anak asuhnya menjaga konsistensi permainan. Ia berharap kekuatan suporter memberi dampak positif bagi performa tim.
“Memanfaatkan kekuatan yang mereka berikan kepada kami,” katanya. Enrique menegaskan timnya siap tampil maksimal di Parc des Princes.
PSG kini hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke final. Namun Enrique menolak bersantai dan ingin timnya tetap tampil menyerang.
