Bisa Bikin Lega! Ini Trik Legal Menghindari Teror Saat Gagal Bayar Pinjol

Rabu 30 Apr 2025, 09:09 WIB
Ini penyebab umum, dampak terhadap skor kredit di SLIK OJK, serta solusi legal dan preventif yang dianjurkan. (Sumber: Pinterest)

Ini penyebab umum, dampak terhadap skor kredit di SLIK OJK, serta solusi legal dan preventif yang dianjurkan. (Sumber: Pinterest)

Kondisi ini tentu saja dapat mempersulit debitur dalam menyelesaikan kewajiban pembayaran, terutama bila tidak memiliki penghasilan tetap atau mengalami kondisi darurat keuangan.

Solusi Gagal Bayar Pinjol yang Sesuai Regulasi

1. Mengajukan Restrukturisasi Pinjaman

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah mengajukan restrukturisasi pinjaman kepada penyedia layanan fintech. Restrukturisasi bukan berarti menghapus utang, melainkan meminta keringanan seperti:

  • Pengurangan bunga pinjaman
  • Pemotongan denda keterlambatan
  • Perpanjangan masa tenor
  • Penjadwalan ulang cicilan

OJK mendorong perusahaan fintech legal untuk memberikan opsi restrukturisasi kepada nasabah yang memang terbukti mengalami kesulitan ekonomi, termasuk kehilangan pekerjaan atau terkena bencana.

Restrukturisasi ini harus diajukan secara tertulis dan disertai dengan bukti pendukung seperti slip gaji, surat PHK, atau bukti pengeluaran keluarga. Komunikasi yang terbuka dan jujur akan memperbesar peluang persetujuan dari pihak pemberi pinjaman.

2. Hindari Gali Lubang Tutup Lubang (Galob)

Salah satu kesalahan fatal yang sering dilakukan oleh pengguna pinjol adalah meminjam di aplikasi lain untuk menutup utang di aplikasi sebelumnya. Praktik ini dikenal dengan istilah "galob" atau gali lubang tutup lubang.

Alih-alih menyelesaikan masalah, praktik ini justru memperbesar beban utang. Terlebih jika pinjaman kedua berasal dari platform yang tidak terdaftar atau tidak diawasi OJK, risiko terjebak dalam praktik rentenir digital menjadi lebih tinggi.

3. Menjual Aset Pribadi

Cara paling realistis untuk menyelesaikan masalah gagal bayar adalah dengan menjual aset pribadi yang masih memiliki nilai. Barang seperti ponsel, laptop, perhiasan, atau kendaraan bermotor bisa dijadikan sumber dana untuk melunasi pinjaman.

Langkah ini bukan hanya menyelamatkan skor kredit, tetapi juga menghentikan akumulasi bunga dan denda yang terus berjalan setiap hari. Meski terasa berat, menjual aset pribadi jauh lebih aman dibandingkan kembali berutang di platform lain.

4. Waspadai Tawaran Jasa Pelunasan Pinjol

Munculnya pihak ketiga yang menawarkan jasa pelunasan pinjol tanpa syarat kini menjadi ancaman baru. Banyak dari mereka yang memanfaatkan situasi genting debitur untuk menawarkan jasa yang tidak jelas legalitasnya.

Umumnya, mereka meminta biaya jasa di muka, tetapi tidak pernah benar-benar menyelesaikan masalah utang tersebut. Bahkan dalam beberapa kasus, korban justru kehilangan lebih banyak uang dan kembali dikejar oleh pihak penagih.

OJK menegaskan bahwa penyelesaian masalah pinjaman harus dilakukan langsung antara nasabah dan penyedia pinjaman. Menggunakan pihak ketiga yang tidak memiliki izin resmi hanya akan memperparah situasi.

Baca Juga: Siapkan HP Sekarang! Kamu Bisa Dapat Rp225.000 Saldo DANA Gratis ke Dompet Elektronik dari Aplikasi Ini

Langkah Pencegahan Sebelum Mengajukan Pinjol

Berita Terkait

News Update