Polisi memastikan pengamanan ketat akan diterapkan di sekitar lokasi aksi, terutama karena Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir dan berpidato langsung di hadapan massa buruh.
Baca Juga: Polemik Ijazah Palsu, Jokowi Irit Bicara Saat Lapor ke Polda Metro Jaya
Presiden Akan Berpidato di Tengah Massa Buruh
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) sekaligus Presiden ASEAN Trade Union Council (ATUC) 2023-2026, Andi Gani Nena Wea, secara resmi mengajak seluruh buruh Indonesia untuk merayakan May Day dengan tertib dan damai.
"Seluruh kawan-kawan buruh, marilah kita merayakan May Day 2025 dengan aman, damai, dan tertib. Kita suarakan perjuangan kita pada 1 Mei 2025 di Monumen Nasional bersama Presiden Republik Indonesia, Bapak Jenderal Purnawirawan TNI Prabowo Subianto," tegas Andi dalam keterangannya, Selasa 29 April.
Sekretaris Jenderal KSPSI, Arif Minardi, mengonfirmasi bahwa Prabowo akan menyampaikan pidato antara pukul 10.00–11.00 WIB. Kehadiran presiden ini dinilai sebagai momentum penting bagi dialog antara pemerintah dan pekerja.
Baca Juga: Gubernur Jakarta Tegaskan Masyarakat Tak Mau Bayar Pajak Bakal Kesulitan
Tuntutan Upah Layak dan Perlindungan Pekerja
May Day 2025 juga menjadi momen bersejarah, menandai 60 tahun perjuangan buruh Indonesia. Andi Gani menegaskan semangat perjuangan ini harus terus dijaga.
"60 tahun yang lalu terulang kembali di tanggal 1 Mei nanti, berjuang dan setia di garis perjuangan yang sama. Hidup buruh Indonesia!" serunya.
Berbagai serikat pekerja telah menyiapkan sejumlah tuntutan, termasuk kenaikan upah minimum, jaminan sosial, dan perlindungan hukum bagi pekerja kontrak. Aksi ini diharapkan menjadi tonggak bagi terciptanya kebijakan yang lebih adil bagi kaum buruh.
Antisipasi Macet: Warga Diminta Gunakan Transportasi Umum
Selain imbauan menghindari jalan utama, Polda Metro Jaya juga menyarankan warga menggunakan transportasi umum seperti MRT, TransJakarta, atau KRL untuk mengurangi kepadatan lalu lintas.
Dengan persiapan yang matang, May Day 2025 diharapkan berjalan lancar, damai, dan menjadi wadah aspirasi positif bagi seluruh pekerja Indonesia.