Lakukan riset harga terlebih dahulu sebelum membeli emas agar kalian bisa membandingkan dan memperoleh harga yang wajar.
3. Sistem Penjualan Tidak Konsisten
Beberapa toko emas memiliki sistem yang membingungkan, seperti menggunakan harga pada nota pembelian saat proses penjualan kembali, bukan mengikuti harga pasar terkini. Ini tentu merugikan pembeli.
Hindari toko dengan jawaban yang tidak konsisten tentang sistem jual-belinya.
Toko yang terpercaya seharusnya punya sistem yang jelas dan tidak berubah-ubah.
4. Pilihan Produk Sedikit
Toko emas yang hanya menjual sedikit varian emas bisa jadi mencerminkan kondisi keuangan yang tidak stabil.
Pilihlah toko yang memiliki banyak pilihan jenis emas dan sudah lama beroperasi.
Hal tersebut menunjukkan kestabilan bisnis mereka dan meningkatkan kemungkinan toko tetap buka ketika kamu ingin menjual kembali emas tersebut di masa depan.
5. Pelayanan Buruk dan Reputasi Negatif
Pelayanan yang ramah dan profesional adalah salah satu indikator toko emas yang terpercaya.
Jika karyawan toko terlihat tidak bersahabat, enggan menjawab pertanyaan, atau memberikan informasi seadanya, sebaiknya cari toko lain.
Selain itu, cek reputasi toko lewat Google Maps, media sosial, atau review dari pelanggan lain.
Baca Juga: Investasi Emas Cuma Modal Rp100 Ribu? Ini 11 Alasan Kenapa Harus Mulai Sekarang
Reputasi yang baik mencerminkan kepercayaan konsumen terhadap toko tersebut.
.png)
