POSKOTA.CO.ID — Bek sekaligus kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, mengungkapkan suasana ruang ganti Venezia setelah hasil imbang melawan Empoli. Ia menilai suasana tersebut sulit karena timnya gagal mempertahankan keunggulan.
Venezia sempat unggul 2-1 atas Empoli sebelum akhirnya kebobolan gol penyama. Hasil imbang ini sangat mengecewakan bagi Jay Idzes dan rekan-rekannya.
"Suasana di ruang ganti agak sulit," kata Jay Idzes dikutip dari Tutto Venezia Sport. "Setelah mencetak dua gol, kami justru kebobolan beberapa detik kemudian."
Idzes memahami kekecewaan rekan setimnya atas hasil tersebut. Ia meminta semua pemain untuk segera fokus pada laga-laga berikutnya.
Baca Juga: Joey Pelupessy Ceritakan Pengalaman Emosional saat Bela Timnas Indonesia
"Kami harus melihat ke depan, bukan ke belakang," tegas Jay Idzes. Ia ingin Venezia segera bangkit demi bertahan di Serie A.
Saat ini Venezia masih berada di zona degradasi, tepatnya di peringkat ke-18 klasemen Serie A 2024/2025. Mereka baru mengumpulkan 25 poin dari 34 pertandingan.
Venezia hanya terpaut dua poin dari Lecce yang berada di posisi aman ke-17. Dengan empat laga tersisa, peluang bertahan masih terbuka meski berat.
La Serenissima akan menghadapi lawan berat di empat pertandingan terakhir. Mereka akan melawan Torino, Fiorentina, Cagliari, dan Juventus secara berurutan.
Di tengah perjuangan tersebut, Jay Idzes mulai dilirik klub-klub besar Italia. Torino, Genoa, dan Inter Milan kabarnya tertarik merekrut bek berusia 24 tahun itu.
Dalam wawancara dengan DAZN, Idzes mengaku siap menghadapi tantangan baru. Namun, ia tetap fokus penuh membantu Venezia selamat dari degradasi.
Agen Jay Idzes, Bilal Achenteh, membenarkan bahwa Inter Milan sudah mulai melakukan pendekatan. Mereka bahkan mengirim pemandu bakat untuk memantau performa Idzes.
Dengan tekanan besar di sisa musim, Jay Idzes menjadi tumpuan utama pertahanan Venezia. Empat laga hidup mati ke depan akan menentukan nasib tim dan masa depannya.