Hari Buruh diperingati tiap 1 Mei, bermula dari perjuangan buruh AS tahun 1886 tuntut jam kerja 8 jam. Kini jadi simbol perjuangan hak pekerja & libur nasional di Indonesia sejak 2013. (Sumber: Freepik)

Nasional

Sejarah Panjang Hari Buruh Internasional, Momentum Perjuangan Kaum Pekerja Dunia

Selasa 29 Apr 2025, 10:05 WIB

POSKOTA.CO.ID - Setiap tanggal 1 Mei, masyarakat dunia memperingati Hari Buruh Internasional atau yang dikenal juga dengan sebutan May Day.

Di balik perayaan dan berbagai aksi solidaritas yang dilakukan para pekerja di berbagai belahan dunia, terdapat sejarah panjang dan penuh perjuangan yang patut dikenang.

Hari Buruh bukan sekadar hari libur atau perayaan tahunan semata, tetapi merupakan simbol perjuangan kelas pekerja melawan ketidakadilan di tempat kerja.

Sejarah mencatat, Hari Buruh bermula dari perjuangan kaum buruh di Amerika Serikat, khususnya di kota Chicago, pada akhir abad ke-19.

Baca Juga: Semangat Pekerja di Hari Buruh 2025, Begini 20 Ucapan Inspiratif yang Menggugah Semangat!

Awal Mula Perjuangan Buruh di Amerika

Pada tahun 1886, kondisi kerja para buruh di Amerika Serikat sangat buruk. Mereka dipaksa bekerja hingga 12 hingga 16 jam per hari, enam hingga tujuh hari dalam seminggu, dengan upah rendah dan kondisi kerja yang tidak manusiawi.

Tidak adanya perlindungan hukum membuat para pekerja menjadi korban ketidakadilan yang berkepanjangan.

Merespons situasi tersebut, kaum buruh menuntut pemberlakuan jam kerja 8 jam sehari tanpa pengurangan upah.

Tuntutan ini kemudian diwujudkan melalui demonstrasi besar-besaran yang dimulai pada 1 Mei 1886, di mana sekitar 400 ribu pekerja di berbagai kota di Amerika Serikat turun ke jalan.

Baca Juga: Peringatan Hari Buruh Internasional 1 Mei: Asal Usul dan Sejarahnya di Indonesia

Aksi damai itu memuncak dalam peristiwa yang dikenal dengan nama Haymarket Riot pada 4 Mei 1886 di Chicago.

Saat para buruh sedang berunjuk rasa, tiba-tiba sebuah bom meledak di tengah kerumunan, menewaskan beberapa polisi dan pekerja.

Bentrokan pun terjadi, dan sejumlah aktivis buruh ditangkap, bahkan ada yang dihukum mati tanpa bukti yang kuat.

Peristiwa itu menjadi titik balik perjuangan buruh dunia, sekaligus awal lahirnya Hari Buruh Internasional.

1 Mei Ditentukan sebagai Hari Buruh Internasional

Empat tahun kemudian, dalam Kongres Buruh Internasional yang diselenggarakan di Paris pada 1889, ditetapkan bahwa 1 Mei akan diperingati sebagai Hari Buruh Internasional.

Sejak saat itu, berbagai negara di dunia mulai mengenang perjuangan kaum buruh dan menggelar aksi solidaritas setiap tanggal tersebut.

Hari Buruh bukan hanya tentang mengenang peristiwa tragis Haymarket, tapi juga menjadi simbol perlawanan dan penyemangat untuk memperjuangkan hak-hak pekerja di berbagai sektor.

Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Buruh 1 Mei 2025, Upload Langsung ke Medsos

Sejarah Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Di Indonesia, peringatan Hari Buruh sudah dimulai sejak era pemerintahan kolonial Hindia Belanda.

Pada masa itu, para pekerja juga mulai menyuarakan tuntutan atas jam kerja, upah yang layak, serta hak-hak dasar lainnya.

Peringatan Hari Buruh sempat dilarang pada masa pemerintahan Orde Baru, karena dianggap berpotensi memicu aksi protes besar.

Namun, setelah era reformasi, buruh kembali bebas menyuarakan hak-haknya.

Akhirnya, pada 29 Juli 2013, pemerintah Indonesia melalui keputusan Presiden menetapkan 1 Mei sebagai hari libur nasional.

Sejak itu, setiap tahun buruh di Indonesia melakukan aksi damai, menyuarakan aspirasi mereka tentang upah, jaminan kesejahteraan, hingga sistem kerja yang adil.

Baca Juga: Hari Buruh Internasional 1 Mei 2025 Apakah Termasuk Libur Nasional atau Tidak?

Makna Hari Buruh di Masa Kini

Kini, Hari Buruh tak hanya diperingati dengan aksi demonstrasi, tetapi juga menjadi ajang solidaritas, refleksi, dan peringatan atas pentingnya menjaga hak-hak pekerja.

Semangat perjuangan di masa lalu terus diwariskan kepada generasi pekerja masa kini agar senantiasa memperjuangkan hak, kesejahteraan, dan keadilan di dunia kerja.

Selain itu, Hari Buruh juga menjadi momentum penting bagi pemerintah dan pengusaha untuk meningkatkan perlindungan tenaga kerja, menciptakan lingkungan kerja yang aman, serta memperkuat hubungan industrial yang harmonis.

Selamat Hari Buruh 2025! Teruslah berjuang, karena setiap tetes keringat dan kerja kerasmu adalah pondasi kemajuan bangsa.

Tags:
May Day 2025May DaySejarah Hari BuruhHari Buruh 2025Hari Buruh

Yugi Prasetyo

Reporter

Yugi Prasetyo

Editor