Polda Banten Ekshumasi Korban Tewas Dikeroyok Anggota TNI

Selasa 29 Apr 2025, 23:56 WIB
Ilustrasi jasad korban pengeroyokan. (Sumber: Pixabay/Mohamed_hassan)

Ilustrasi jasad korban pengeroyokan. (Sumber: Pixabay/Mohamed_hassan)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Tim Forensik RS Bhayangkara Polda Banten melakukan ekshumasi jasad korban pengeroyokan anggota TNI dan warga sipil di Tempat Pemakaman Umum (TPU), Kampung Sajira Barat, Desa Sajira, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Selasa, 29 April 2025.

Ekshumasi itu tersebut dilakukan untuk menyesuaikan hasil visum RSUD Banten dan Tim dokter Forensik Polda Banten. Kegiatan ekshumasi itu dikawal ketat polisi dan tentara.

Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Banten, dr. Donald Rinaldi mengungkapkan, bahwa ekshumasi ini merupakan penyesuaian dari hasil visum di rumah sakit RSUD Banten.

"Ini penyesuaian dari yang di visum di Rumah Sakit RSUD Banten, untuk menguatkan outopsi. Itu memang ada penyesuaian antara pemeriksaan luar dengan hasil outopsi ini," kata Donald kepada wartawan di lokasi, Selasa, 29 April 2025.

Baca Juga: 2 Anggota TNI Keroyok Warga Serang hingga Tewas di Bawah Pengaruh Miras

Donald menerangkan, dari hasil sementara pemeriksaan terdapat luka dibeberapa bagian tubuh, termasuk dibagian kepala sebelah kanan, dan luka dibagian otak korban bernama Fahrul Abdilah, 29 tahun.

"Kemudian pada bagian otak itu semacam ada warna kemerahan, diduga berdarah pada sisi kanan, begitu otak kita angkat ada patah tulang dari bagian tengkorak belakang sisi kanan, sehingga bagian dasar tengkorak," sambungnya.

Korban juga mengalami luka memar pada bagian lengan kiri dan luka lecet pada bagian dahi kepala. Luka tersebut diduga berasal dari benda tumpul.

"Kalau dari lukanya sih itu akibat kekerasan benda tumpul," katanya.

Baca Juga: Keroyok Warga Serang hingga Tewas, 2 Anggota TNI Resmi Jadi Tersangka dan Ditahan

Dirinya juga menyebut, nantinya hasil dari ekshumasi ini akan diserahkan langsung ke Penyidik Satreskrim Polres Serang Kota.

Berita Terkait

News Update