Pernah Viral Soal Kepala Babi, Hasan Nasbi Mundur dari Jabatan Kepala PCO, Ini Profilnya

Selasa 29 Apr 2025, 14:39 WIB
Hasan Nasbi mundur dari jabatannya sebagai Kepala PCO, ini alasannya. (Sumber: inp.polri.go.id)

Hasan Nasbi mundur dari jabatannya sebagai Kepala PCO, ini alasannya. (Sumber: inp.polri.go.id)

Selain itu keputusan ini diakuinya sudah dipertimbangkan secara matang dan sudah saatnya untuk menepi memberikan kesempatan kepada figur lain untuk mengemban tugasnya.

"Kesimpulan saya sudah sangat matang bahwa sudah saatnya menepi ke luar lapangan dan duduk di kursi penonton," imbuhnya.

"Memberikan kesempatan kepada figur yang lebih baik untuk menggantikan posisi bermain di lapangan. Jadi ini bukan keputusan yang tiba-tiba dan bukan keputusan yang emosional," kata dia.

Baca Juga: Libur Nasional Hari Buruh 1 Mei: Ini Sejarah May Day dan Maknanya di Tahun 2025

Profil Hasan Nasbi

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi. (Sumber: Dok PCO)

Hasan Nasbi merupakan sosok pengusaha sekaligus konsultan politik yang cukup dikenal di Indonesia.

Ia adalah pendiri Cyrus Network, sebuah lembaga riset dan konsultan strategi komunikasi yang berfokus pada isu-isu politik, sosial, dan pemasaran.

Kiprahnya dalam dunia survei politik dan komunikasi strategis menjadikannya salah satu tokoh yang berpengaruh dalam peta perpolitikan nasional, terutama dalam menganalisis perilaku pemilih dan tren opini publik.

Latar belakang Hasan Nasbi bermula dari dunia aktivisme mahasiswa, yang kemudian membawanya menekuni bidang komunikasi politik secara profesional.

Di bawah kepemimpinannya, Cyrus Network kerap dipercaya untuk menangani riset opini publik bagi berbagai institusi, baik pemerintahan maupun swasta.

Baca Juga: Wapres Gibran Monolong Bicara Soal Hilirisasi Langsung Dirujak Warganet

Selain itu, ia juga dikenal sebagai pengamat politik yang aktif memberikan pandangan melalui berbagai media.

Sebagai konsultan, Hasan Nasbi memiliki reputasi sebagai perancang strategi kampanye yang berbasis data.

Berita Terkait

News Update