SURABAYA, POSKOTA.CO.ID - Viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan aksi seorang pelatih futsal yang membanting pemain lawan saat melakukan selebrasi.
Akibatnya, pelatih tim lawan itu kini dilaporkan ke polisi oleh orang tua korban seusia korban mengalami cidera yang cukup serius.
Diberitakan sebelumnya, kejadian itu terjadi saat ada pertandingan futsal antarsiswa SD di salah satu sekolah di wilayah Kemayoran, Surabaya pada Minggu, 27 April 2025.
Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shandy Dewi mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporkan dari keluarga korban.
Baca Juga: Viral Dedi Mulyadi Debat dengan Remaja Soal Kebijakan Wisuda Sekolah, Warganet Sebut Settingan
"Laporannya tadi malam (27 April 2025) pukul 22.30 WIB," kata AKP Rina kepada wartawan yang dikutip Poskota pada Selasa, 29 April 2025.
AKP Rina mengatakan belum bisa mengungkapkan kronologi lengkapnya terkait kejadian tersebut, lantaran kasus masih diselidiki oleh Polrestabes Surabaya.
Orang Tua Korban Angkat Bicara
Terkait kejadian tersebut, ayah korban yakni Bambang Sri Mahendra mengatakan bahwa pelaku sempat mengaku melakukan tindakan itu untuk melerai.
Baca Juga: Viral Siswa Nakal Dikirim ke Barak Militer, Ternyata Sesuai Persetujuan Orang Tua
Pasalnya, saat itu korban bersama teman-temannya tengah melakukan selebrasi atas kemenangan timnya. Sehingga, tidak ada pertengkaran sama sekali.
"Sempat ditanyakan, apa motifnya? Ya dalihnya adalah melerai. Pasahal saat itu tidak ada pertengkaran sama sekali," kata Bambang.
Bambang yakin motif dari pelaku lantaran soal hasil skor tim sang anak yang unggul mengalahkan tim lawan yakni tim yang dilatih oleh pelaku.
Sempat Viral
Baca Juga: Viral! Kasus Mbah Tupon Bangunjiwo Jadi Korban Mafia Tanah, Ini Penjelasan Resmi Pemkab Bantul
Sebelumnya sempat viral, sebuah video memperlihatkan seorang pelatih dari tim lawan seketika menghampiri gerombolan tim futsal korban yang tengah melakukan selebrasi.
Pelatih itu pun dengan keras menarik korban, kemudian membantingnya hingga terpental ke tengah lapang dengan posisi terduduk.
Akibatnya, korban mengalami keretakan pada tulang ekor dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
-(1).jpg)
