Ilustrasi - Seorang pedagang tahu bulat di Kabupaten Purwakarta ditemukan tewas tergantung di plafon garasi rumah. (Sumber: Pinterest)

Daerah

Pedagang Tahu Bulat Ditemukan Tewas Tergantung di Purwakarta

Selasa 29 Apr 2025, 14:41 WIB

PURWAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Warga Kampung Baru RT 01/01, Kelurahan Nagri Tengah, Kabupaten Purwakarta, digegerkan oleh penemuan jasad seorang pedagang tahu bulat yang tewas tergantung di plafon garasi rumahnya pada Selasa, 29 April 2025.

Korban diketahui bernama Wawan Setiawan, 37 tahun, diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Peristiwa tragis ini pertama kali ditemukan oleh anak tirinya, Agustian, 27 tahun.

“Pagi tadi, saya hendak mengambil handuk di garasi. Saya kaget lihat ada orang tergantung pakai tali plastik ke plafon garasi dan saya dekati untuk memastikan jasad siapa, ternyata ayah tiri saya,” kata Agustian.

Setelah itu, ia segera memberitahukan penemuan tersebut kepada keluarganya, lalu melapor ke aparat kampung, dan selanjutnya diteruskan ke pihak kepolisian.

Baca Juga: Pria Asal Lampung Ditemukan Tewas Tergantung dalam Rumah Kos di Cisarua Bogor

Tak lama berselang, kabar penemuan jenazah itu menyebar luas dan membuat warga berdatangan ke lokasi kejadian untuk menyaksikan langsung.

Petugas dari Reskrim Polres Purwakarta dan Babinsa TNI segera tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Agustian mengaku tak menyangka ayah tirinya nekat mengakhiri hidup.

“Korban sudah seminggu ini tidak tinggal serumah dengan ibu. Setahu saya, ibu memang ingin berpisah, namun korban bertahan,” ujarnya.

Ia juga menceritakan bahwa korban sempat datang ke rumah pada dini hari sekitar pukul 02.30 WIB dan sempat berbincang dengan ibunya.

“Gak tahu kalau akhirnya gelap mata dan berbuat senekat itu. Saya temukan pukul 05.30 WIB,” sambungnya.

Untuk keperluan visum et repertum, jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Bayu Asih Purwakarta. Hingga kini, kasus tersebut masih dalam penanganan pihak kepolisian.

Baca Juga: Dokter PPDS Anestesi Unpad Pelaku Rudapaksa Sempat Coba Bunuh Diri Usai Kasusnya Terungkap

Kontak Bantuan

Jangan sesekali remehkan depresi! Tindakan bunuh diri bisa terjadi saat seseorang mengalami depresi dan tidak ada yang membantu.

Jika memiliki masalah berat, jangan menyerah dan hindari keputusan untuk mengkahiri hidup.

Kamu tidak sendiri, ada banyak orang yang peduli. Kamu bisa melakukan konsultasi kesehatan jiwa gratis secara daring via laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id yang bisa ditindaklanjuti dengan konsultasi ke psikolog di puskesmas terdekat.

Bisa juga menghubungi Yayasan Pulih: (021) 78842580, Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454, LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293.

Tags:
pedagang tahu bulattewas tergantungKabupaten Purwakartagantung diri

Dadan Sukmana

Reporter

Fani Ferdiansyah

Editor