Kondisi di lantai 2 Mangga Dua Square bahkan lebih parah. Beberapa bagian plafon runtuh, kabel terurai, dan area tersebut dipasangi garis pembatas agar pengunjung tidak melewati zona berbahaya.
"Kalau kayak begini, mana ada orang mau buka usaha di sini? Kita yang sudah bertahan pun harus ekstra sabar dan hati-hati," tambah Putra.
Baca Juga: Pedagang Keluhkan Sepi Pengunjung, Ini Janji Cagub Jakarta Pramono Anung
Di tengah serbuan jual beli melalui media sosial dan marketplace digital, pusat perbelanjaan fisik seperti Mangga Dua Square semakin tergerus.
Banyak pedagang terpaksa gulung tikar akibat sepinya pengunjung. Persaingan harga dan pasokan barang semakin membuat para pedagang harus memutar otak agar tetap bisa bertahan.
Putra berharap ada perhatian lebih dari pemerintah dan pengelola pusat perbelanjaan untuk menyelamatkan pusat-pusat perbelanjaan tradisional.
"Semoga ada solusi. Minimal perbaikan gedung dan promo besar-besaran untuk tarik minat pengunjung. Biar kami para pedagang kecil ini tetap bisa bertahan," pungkasnya. CR-3