Tempo kemudian melaporkan dugaan kasus teror berupa kepala babi kepada Bareskrim Polri. Laporan itu terdaftar dengan nompor LP/B/153/III/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI tertanggal 21 Maret 2025.
Hingga Hasan keluar dari Kepala PCO, otak di balik teror kepala babi belum terungkap. Sejauh ini, polisi baru mengantoni identitas kurir pengirim.