Padahal, langkah ini sangat berisiko. Jika air masih tersisa di dalam, proses pengisian daya bisa menyebabkan korsleting dan merusak komponen internal handphone.
Baca Juga: Mau Beda? Coba Pakai Live Wallpaper di Handphone Anda, Berikut Caranya
4. Lepaskan SIM Card dan Kartu Memori
Untuk mencegah kerusakan pada data pribadi, sebaiknya segera lepaskan SIM card dan kartu memori dari slotnya.
Hal ini bertujuan agar kedua komponen tersebut tidak ikut terkena dampak dari kelembapan atau air yang mungkin masih ada di dalam handphone.
5. Manfaatkan Beras atau Silica Gel
Cara tradisional yang cukup efektif adalah dengan memasukkan handphone ke dalam wadah berisi beras selama 24 hingga 48 jam.
Beras dikenal mampu menyerap kelembapan dengan baik. Selain beras, Anda juga bisa menggunakan silica gel, kantong kecil berisi butiran penyerap kelembapan yang biasanya ditemukan di dalam kotak sepatu atau tas baru.
6. Hindari Menggunakan Hair Dryer
Meskipun terdengar praktis, mengeringkan handphone dengan hair dryer atau alat pemanas lainnya justru bisa memperburuk kondisi.
Udara panas yang dihasilkan dapat merusak komponen dalam handphone atau membuat uap air masuk lebih dalam ke dalam perangkat.
7. Periksa Kondisi Handphone Setelah Kering
Setelah minimal 1-2 hari dikeringkan dalam beras atau silica gel, coba hidupkan kembali handphone Anda.
Jika perangkat masih bermasalah, disarankan untuk segera membawa ke service center resmi untuk penanganan lebih lanjut.
Perangkat Water Resistant Bukan Jaminan Aman
Meski beberapa jenis handphone saat ini sudah dibekali fitur water resistant atau tahan air, pengguna tetap disarankan untuk tidak terlalu mengandalkan fitur ini dalam kondisi ekstrem.
Daya tahan perangkat terhadap air biasanya memiliki batas waktu dan kedalaman tertentu, serta hanya berlaku pada jenis air bersih, bukan air hujan yang bisa mengandung kotoran atau zat lain yang berpotensi merusak.