Dedi Mulyadi Buka Suara Soal Kebijakan 'Sekolahkan' Anak Nakal ke Barak Militer: Tanggung Jawab Orang Tua dan Negara

Selasa 29 Apr 2025, 15:51 WIB
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi buka suara soal kebijakan 'sekolahkan' anak nakal ke barak militer. (Sumber: Instagram/@dedimuluadi71)

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi buka suara soal kebijakan 'sekolahkan' anak nakal ke barak militer. (Sumber: Instagram/@dedimuluadi71)

POSKOTA.CO.ID - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi buka suara soal kebijakan anak nakal yang akan didisiplinkan di barak militer.

Dalam unggahan video terbaru di akun Intagram pribadinya, Dedi Mulyadi menilai bahwa kenakalan remaja merupakan tanggung jawab orang tua dan negara.

Terlebih bagi anak-anakl remaja yang tingkat kenakalannya sudah akut dari mulai krimilai hingga pembunuhan.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Siapkan 40 Barak TNI Untuk Gembleng Siswa SMA yang Bandel

Sehingga, hal tersebut tidak dapat dibiarkan agar masa depan anak tersebut bisa lebih baik, termasuk dengan sikap atau perilakunya.

"Masalah anak-anak remaja yang mengalami perilaku bar-bar, atau orang menyebutnya mengalami kenakalan karena usianya yang lagi sangat puber, itu merupakan tanggung jawab orang tua dan negara," katanya.

"Karena problem kenakalannya sudah akut, sampai pada tindak kriminal dari mulai penganiayaan bahkan pembunuhan, tentunya ini tidak bisa dibiarkan.

Baca Juga: Viral Remaja di Bekasi ini Debat dengan Gubernur Dedi Mulyadi Masalah Dihapuskannya Perpisahan Sekolah

Karena apa? Karena kita akan kehilangan satu generasi yang memiliki sifat-sifat azasi sebagai manusia Indonesia" tambah Dedi Mulyadi, dikutip poskota.co.id dari Intagram @dedimulyadi71 pada Selasa, 29 April 2025.

Bukan tanpa alasan, orang nomor satu di Jawa Barat tersebut turun tangan merespons kenakalan remaja saat ini.

Menurutnya, kebijakan ini untuk mengembalikan jati diri generasi muda gara lebih disiplin dan pola hidup yang sesuai dengan usianya.

Tak hanya itu, Dedi Mulyadi juga berharap kebijakan ini bisa menjadikan remaja nakal menjadi lebih terarah, memiliki visi, dan masa depan lebih baik.

"Untuk itu kebijakan barak militer bagi anak-anak nakal, sesungguhnya adalah kebijakan yang bertujuan mengembalikan kembali jati diri anak pada pola disiplin dan pola perilaku hidup yang sesuai dengan sikap dan sifat masa rejamanya, terarah, memiliki visi, dan memiliki masa depan yang baik," ungkapnya.

Sementara itu, kebijakan Dedi Mulyadi tersebut memicu kontroversi. Tak sedikit yang mendukungnya, namun banyak juga yang menilai bahwa kebijakan tersebut kurang tepat bagi usia anak remaja karena dinilai akan memengaruhi psikisnya.

Berita Terkait

News Update