Camkan! Edukator Keuangan Imbau Warga untuk Waspada Galbay Pinjol, Hindari Gali Lubang Tutup Lubang dan Tawaran Menggiurkan

Selasa 29 Apr 2025, 09:46 WIB
Ilustrasi pinjol. (Sumber: PxHere)

Ilustrasi pinjol. (Sumber: PxHere)

POSKOTA.CO.ID – Edukator keuangan terkenal Hendra Setyo mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap risiko gagal bayar (galbay) di aplikasi pinjaman online (pinjol).

Ia mengingatkan pentingnya memahami konsekuensi finansial agar tidak terjerat dalam masalah keuangan yang lebih kompleks.

“Galbay pinjol jangan asal. Kalau asal, bisa-bisa teman-teman kelabakan dan justru akan terperangkap ke masalah yang lebih jelimet lagi," ujar Hendra dalam kanal YouTube Solusi Keuangan, dikutip oleh Poskota pada Selasa, 29 April 2025.

Menurut YouTuber terkenal itu, meskipun banyak yang mengalami gagal bayar akibat keterpaksaan, langkah antisipasi tetap perlu dilakukan.

Baca Juga: Gagal Bayar Pinjol? Hati-Hati, Begini Cara Selamat dari Teror Debt Collector!

Fokus Penyelasaian Pelunasan

Ia menegaskan bahwa tidak ada gunanya meratapi masa lalu. Sebaliknya, fokus harus diarahkan pada upaya penyelesaian masalah.

“Meskipun kita salah, meskipun kita melakukan tindakan-tindakan yang berisiko, ya enggak apa-apa. Kita anggap saja itu masalah yang lalu. Fokus ke depannya," lanjutnya.

Ia memperingatkan, banyak korban galbay justru menjadi korban penipuan akibat kurangnya literasi keuangan.

Salah satu modus umum adalah praktik "gali lubang tutup lubang", yaitu meminjam kembali dari pinjol lain untuk menutup pinjaman sebelumnya, yang pada akhirnya menjerumuskan pengguna ke dalam utang yang semakin besar.

Baca Juga: Waspada! Ini Alasan Kenapa Kamu Tiba-Tiba Dihubungi DC Pinjol Padal Gak Pernah Pinjam Uang

Hindari Tawaran Menggiurkan

"Pinjam aja sana dulu pinjolnya, nanti uangnya dipakai buat bayar pinjol yang sekarang biar enggak kena denda, biar enggak kena bunga. Terus pinjam lagi di tempat lain, sampai akhirnya utang makin besar," katanya.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak tergiur tawaran dari debt collector (DC) yang menjanjikan bantuan melalui dana talangan, atau yang mengarahkan pengguna untuk menggadaikan atau menjual aset pribadi.

“Jangan mau! Karena itu hak kalian sepenuhnya. Siapa tahu barang itu kalian butuhkan banget. Ujung-ujungnya sama saja, gali lubang tutup lubang,” tegasnya.

Sebagai solusi, Hendra menyarankan masyarakat untuk memperbanyak doa, meningkatkan ibadah, dan tetap optimistis bahwa setiap masalah pasti ada jalan keluarnya.

BACA JUGA:

"Ayo tetap semangat, pasti akan ada jalan keluar. Banyakin berdoa, banyakin ibadah. Masalah-masalah ini pasti akan bisa teman-teman selesaikan. Insyaallah," tutupnya.

Berita Terkait

News Update