Aura Cinta Dihujat usai Debat dengan Dedi Mulyadi, Wakil Ketua DPRD Jabar: Harusnya Diapresiasi

Selasa 29 Apr 2025, 16:21 WIB
Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono menanggapi soal Aura Cinta yang dihujat seusai debat dengan Dedi Mulyadi. (Sumber: Dok. Humas DPRD Jabar)

Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono menanggapi soal Aura Cinta yang dihujat seusai debat dengan Dedi Mulyadi. (Sumber: Dok. Humas DPRD Jabar)

POSKOTA.CO.ID - Nama Aura Cinta saat ini tengah menjadi sorotan dan bahan perbincangan publik seusai terlibat debat dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Saat itu, Aura menyampaikan pendapatnya dari keresahannya terkait dilarangnya acara wisuda atau perpisahan di sekolah.

Namun, tak sedikit publik terutama netizen di media sosial yang justru menghujat wanita tersebut karena dinilai kritikannya tidak sesuai dengan kehidupannya.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ono Surono mengatakan hujatan yang didapatkan oleh Aura justru akan membahayakan mental gadis tersebut.

Baca Juga: Siapa Aura Cinta? Gadis yang Viral di Media Sosial karena Kritiknya Terhadap Dedi Mulyadi

"Aura Cinta ini dibully habis-habisan, banyak konten kreator mengeksploitasi kemiskinan dan kekerasan verbal. Ini sangat bahaya karena akan merusak mentalnya," kata Ono yang dilansir dari akun Instagram @medsos_rame, dikutip Poskota pada Selasa, 29 April 2025.

Ono mengatakan bahwa gadis muda itu seharusnya mendapatkan apresiasi atas keberaniannya untuk menyampaikan keresahannya kepada Dedi Mulyadi.

"Harusnya dia diapresiasi karena berani bersuara, Aura ini bibin calon pemimpin di masa depan," katanya.

Menurutnya, konten kreator yang menyinggung Aura hanya untuk mendapatkan keuntungan sendiri karena tengah viral di media sosial.

Baca Juga: Viral Dedi Mulyadi Debat dengan Remaja Soal Kebijakan Wisuda Sekolah, Warganet Sebut Settingan

"Mereka kan hanya menguntungkan dirinya agar kontennya itu viral," ucapnya.

Maka dari itu, Ono mengatakan pihaknya dan PDI Perjuangan kini tengah melakukan rencana untuk pendampingan hukum terhadap AUra Cinta.

Ia menegaskan kepada para konten kreator untuk segera berhenti mem-bully gadis tersebut hanya karena ingin numpang viral saja.

"PDI Perjuangan sedang melakukan kajian hukum untuk kita dampingi, Aura Cinta agar mendapatkan hak-haknya. Kepada konten kreator siapapun dia, tobatlah. Dosa Anda," ujarnya.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Bakal Bina Anak Nakal ke Barak Militer, Ini 4 Poin Utamanya!

Sebelumnya, melalui kanal YouTube pribadi Dedi Mulyadi, ia mengunggah momen debat dengan Aura Cinta terkait pelarangan perpisahan anak sekolah.

Dedi mengatakan bahwa perpisahan sekolah hanya menambah beban orang tua yang harus membayar. Dengan dihapusnya perpisahan, menurutnya siswa tidak akan kehilangan kenangan.

Namun, Aura mengatakan bahwa kenangan masa sekolah salah satunya dari acara perpisahan untuk berkumpul dengan teman-teman terakhir kalinya.

Berita Terkait

News Update