POSKOTA.CO.ID - Belakangan ini, banyak pengguna aplikasi pinjaman daring UangME yang bertanya-tanya soal risiko gagal bayar (galbay) dan kemungkinan didatangi oleh debt collector (DC) lapangan.
Menanggapi kekhawatiran ini, Dilansir dari Fintech ID pada 27 April 2025 menegaskan bahwa UangME merupakan aplikasi pinjaman daring legal yang terdaftar secara resmi.
Namun, ia juga mengingatkan adanya kemungkinan DC lapangan mendatangi rumah nasabah.
“Pertanyaannya, kapan DC UangMI datang ke rumah untuk menagih?” ujarnya dalam videonya tersebut.
Baca Juga: Jangan Takut! Sesuai Aturan OJK Data Anda Wajib Dilindungi oleh Aplikator Pinjaman Daring
Sebelum melanjutkan pembahasan, ia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah membuka jasa konsultasi apapun.
Ia juga memperingatkan penonton untuk waspada terhadap oknum yang mengatasnamakan dirinya untuk menawarkan jasa konsultasi, meskipun mengklaim 'gratis'.
“Hati-hati ya, itu biasanya penipuan. Mereka bisa saja mengincar data pribadi kalian,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa dirinya tidak pernah meminta DM atau menawarkan konsultasi dalam bentuk apapun.
Kembali ke pembahasan soal UangME, ia menjelaskan, “Berdasarkan informasi dari banyak orang yang sudah galbay, bahkan setelah tujuh bulan, DC lapangan UangME belum juga datang ke rumah.”
Dari situ, ia menyimpulkan bahwa kemungkinan besar UangMI tidak memiliki atau belum mengirimkan DC lapangan untuk melakukan penagihan, baik di wilayah Jabodetabek maupun daerah lain.
Baca Juga: Butuh Dana Instan Hingga Rp50 Juta? Ajukan di Pinjaman Daring BantuSaku yang Legal dan Aman
"Kalaupun ada, biasanya berita soal kedatangan DC lapangan itu cepat banget menyebar. Tapi sampai sekarang, dari laporan-laporan yang masuk, belum ada tanda-tanda itu," tambahnya.
Ia juga menenangkan para nasabah dengan mengatakan bahwa selama proses pinjaman dilakukan sesuai prosedur dan standar operasional (SOP), maka tidak perlu takut atau khawatir berlebihan.
“Soal ancaman dipenjara, dipermalukan, atau barang disita di rumah, itu tidak akan pernah terjadi. Jadi teman-teman tenang saja,” katanya.
Sebagai penutup, ia kembali menegaskan, “Yang penting, jangan mudah panik, tetap tenang, dan jangan terpengaruh dengan ancaman-ancaman yang tidak berdasar.”